1. Masker dengan ukuran tidak pas
Masker yang digunakan harus pas menutupi area hidung dan mulut, dengan celah di sisi wajah yang tidak besar.
Dokter berlisensi dan penasihat kesehatan untuk Invigor Medical, Leann Poston, MD menjelaskan, masker yang tidak pas di wajah akan membuat penggunanya sering menyentuh wajah dan masker untuk membetulkannya.
Di situlah efektivitas masker menjadi berkurang.
"Menyentuh wajah juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terinfeksi dan meningkatkan penyebaran kuman ketika menyentuh objek lain setelahnya," kata diaz seperti dilansir Best Life.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Masker Daun Kelor Bikin Wajah Jauh Lebih Muda
2. Masker satu lapis
CDC menyarankan untuk setidaknya menggunakan masker tiga lapis.
Menurut dokter pengobatan keluarga dari Sharp Rees-Stealy Medical Group di California, Abisola Olulade, MD, masker tiga lapis cenderung lebih mungkin menyaring partikel daripada hanya satu lapis.
Untuk masker tiga lapis, lapisan paling dalam terbuat dari bahan penyerap tetesan, lapisan filter tengah dan lapisan luar terbuat dari bahan tahan air.
Baca Juga: Kecilkan Pori-pori Wajah dengan yang Manis, Terbebas dari Kulit Berminyak
Source | : | Kompas.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar