4. Risiko terkena kanker bisa turun
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan daging olahan sebagai karsinogenik, sehingga produk seperti bacon, sosis, dan salami dikategorikan bersama formaldehida, radiasi gamma, dan rokok.
Daging merah juga dicap sebagai "kemungkinan" memiliki sifat penyebab kanker.
Makan hanya 50 gram porsi daging olahan, atau dua potong daging asap sehari, meningkatkan risiko kanker usus sebesar 18%, para ahli menyimpulkan.
Namun, meskipun ini terdengar seperti peningkatan yang signifikan, peningkatan 18% dalam risiko kanker usus yang diperingatkan oleh para ilmuwan IARC adalah dari tingkat dasar bahwa sekitar 6 dari setiap 100 orang di Inggris akan terkena kanker usus,
Oleh karena itu, peningkatan tersebut akan diterjemahkan menjadi satu kasus tambahan kanker usus di semua 100 pemakan daging asap seumur hidup.
Baca Juga: Tambah Imunitas di Masa Pandemi, Siapkan Campuran Susu dan Kunyit
Baca Juga: Mengenal Efek Samping Obat, Mulai Diare Ringan Hingga Berisiko Nyawa
NHS mengatakan: "Lebih khusus lagi, asupan daging merah yang lebih tinggi, terutama daging olahan, telah dikaitkan dengan kanker tertentu, terutama kanker usus."
Source | : | Medical News Today,National Health Service UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar