GridHEALTH.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengingatkan tentang kurangnya informasi soal vaksin virus corona buatan China.
Macron menyebut vaksin virus corona buatan China malah mungkin mendorong munculnya varian-varian (virus corona) lain jika tidak efektif melawan virus corona yang sekarang ada.
Dilansir AFP (09/02/2021), Macron menyampaikan peringatan itu dalam forum think-tank Atlantic Council pada Kamis (04/02/2021) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Macron mengakui bahwa 'keberhasilan diplomatik' awal China dalam mendistribusikan vaksin virus corona ke negara lain dapat dilihat sebagai 'sedikit memalukan bagi kami sebagai pemimpin (negara Barat)'.
Namun dia mengingatkan bahwa kemanjuran vaksin virus corona buatan Sinopharm atau Sinovac tidak diketahui jelas karena 'sama sekali tidak ada informasi' yang dibagikan soal uji coba klinisnya.
"Artinya dalam jangka menengah hingga jangka panjang, hampir bisa dipastikan jika vaksin ini tidak tepat maka itu akan memudahkan kemunculan varian baru, itu jelas tidak akan memperbaiki situasi negara-negara ini," cetus Macron.
Baca Juga: Ilmuwan Inggris Berhasil Identifikasi, Dunia Hadapi 4.000 Varian Virus Corona Penyebab Covid-19
Komentar Macron ini disampaikan sehari setelah Kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mendesak Rusia dan China untuk 'menunjukkan semua data' jika kedua negara itu ingin vaksin buatan negara mereka disetujui di kawasan Uni Eropa.
Source | : | Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar