Akibat peristiwa itu, program vaksinasi yang dilakukan di SNEC segera dihentikan.
Sisa staff yang belum menerima vaksinasi akhirnya menerima suntik vaksin di SGH.
Melihat kejadina tersebut tentu harus jadi pelajaran bagi kita semua untuk tetap hati-hati dalam melaksanakan program vaksinasi.
Sebab faktanya prosedur vaksinasi atau imunisasi yang kurang tepat pasti akan menimbulkan efek samping atau risiko yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Dokter : 'Penderita Alergi Suntik Vaksin Covid-19 di Rumah Sakit'
Misalnya pemberian dosis berlebihan atau overdosis.
Menurut laman WHO, kesalahan prosedur vaksinasi dapat meicu terjadinya KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisi.
KIPI adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin.
Gejala KIPI bisa berupa gejala ringan yang dirasakan tidak nyaman atau berupa kelainan hasil pemeriksaan laboratorium yang tentunya bisa berakibat fatal.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Tribunwow.com,in.vaccine-safety-training.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar