GridHEALTH.id - Tahun Baru Imlek (Chinese New Year) kali ini memang sedikit berbeda dengan Imlek tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, para umat Kong Hu Cu harus merayakan Tahun Baru Imlek dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih merajalela di Tanah Air.
Baca Juga: Jelang Libur Imlek, Pemerintah Tetapkan Masa Berlaku Tes Covid-19 Hanya 1x24 Jam
Tak hanya itu, Tahun Baru Imlek ini juga dikabarkan masih dalam kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang kian meningkat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sempat memprediksi bahwa lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia akan terjadi pada bulan Februari 2021.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Pedagang Pasar hingga Karyawan Mal Akan Divaksinasi Pekan Depan
Untuk itu, Menkes Budi menyarankan bagi umat Kong Hu Cu untuk mengirimkan angpao Tahun Baru Imlek melalui transfer.
"Saya pernah terima angpao juga. Angpao merah. Kalau sekarang kita kan lagi pandemi Covid-19, bisa juga angpaonya dikirim digital. Jadi cara baru bagus juga dengan transfer," ujar Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/1/2021).
"Kalau masih merasa mau amplop merahnya dikirim kan juga ke anak cucu saudara teman-teman bisa juga kirim lewat Gojek, sekaligus cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita," imbuhnya.
Tak hanya angpao, Budi mengakui bahwa Imlek tanpa budaya barongsai akan terasa sepi.
Namun, menurutnya, dengan era digitalisasi seperti saat ini hal itu seharusnya bisa terselesaikan.
"Imlek itu adalah event di mana kita bisa nonton barongsai, tetap kita bisa nonton barongsai."
"Sama seperti bapak ibu, rekan-rekan wartawan yang biasanya hadir bertatap muka dengan saya tapi kali ini bertatap muka dengan saya melalui YouTube Kantor Sekretariat Presiden," jelasnya.
Budi meminta agar masyarakat bisa menikmati atraksi barongsai melalui media sosial.
"Barongsai pun bisa juga ditampilkan di YouTube, malah kita juga bisa mengadakan lomba barongsai mana yang paling bagus sekalian di YouTube."
"Jadi Bapak Ibu, cara-cara baru merayakan Imlek tanpa kehilangan makna dari Imlek sebagai tahun baru harapan baru dan keberuntungan baru itu saya rasa tetap kita bisa lakukan," katanya. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar