GridHEALTH.id - Tak sedikit wanita yang mengalami jerawat saat menstruasi atau haid. Biasanya muncul satu atau dua bercak kemerahan matang di sekitar mulut atau dagu.
Dikutip dari Woman Health Magazine, jerawat saat haid disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Oleh sebab itu sering disebut jerawat hormonal.
Akibatnya sebelum atau selama menstruasi, wanita sering mengalami jerawat yang disebabkan oleh perubahan tingkat dan rasio hormon seks di tubuh kita.
Masalah kulit hormonal cenderung muncul di dagu dan rahang sekitar waktu yang sama setiap bulan.
Meskipun terbilang normal, risiko terbentuknya jerawat hormonal bisa diminimalkan dengan perawatan kulit yang baik.
Perawatan yang dimaksud adalah menjaga kebersihan kulit agar tidak terjadi penumpukan minyak dan kotoran yang bisa mengundang pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Jerawat yang Tidak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Gejala Awal Diabetes
Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan yang Secara Mengejutkan Bisa Meningkatkan Gula Darah
Menjaga keseimbangan kelembapan kulit juga penting untuk mencegah produksi sebum berlebih. Sebab kulit yang terlalu kering justru akan memicu kelenjar untuk memproduksi minyak di pori-pori.
Gaya hidup juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Misalnya dengan mengelola tingkat stres melalui yoga, meditasi, dan olahraga.
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk diketahui, stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, mengganggu keseimbangan hormon dan menipiskan nutrisi yang membantu mengendalikan jerawat.
Bila jerawat hormonal ini dirasa mengganggu, untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, penting untuk menjaga kulit tetap bersih, jadi minyak tidak akan menumpuk. Asam salisilat adalah bahan yang sempurna untuk ini.
Asam salisilat mampu mengelupas permukaan kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.
Namun, jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan produk yang mengandung asam atau eksfoliator karena hal dapat memperparah kondisi kulit dan membuatnya memproduksi lebih banyak minyak.
Asam Azelaic yang diproduksi oleh kulit secara alami juga dapat membantu menjaga keseimbangan kondisi kulit.
Baca Juga: Kecil Tapi Mematikan, Semua Virus Corona di Dunia Bisa Masuk ke Dalam Satu Kaleng Soda
Baca Juga: Polusi Udara Mempengaruhi Munculnya Risiko Diabetes Tipe 2, Studi
Krim yang mengandung bahan aktif tersedia di apotik dan toko kosmetik. Cukup oleskan di area yang berjerawat, misalnya rahang dan dagu. Area lain di wajah bisa diolesi pelembab. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | woman health magazine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar