GridHEALTH.id – Telinga berdengung mengganggu aktivitas sehari-hari karena menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Selain itu, kondisi ini harus diwaspadai karena bisa jadi merupakan satu gejala penyakit tertentu.
Dikutip dari Medical News Today, telinga berdengung disebut juga tinnitus, yang bisa berlangsung dalam waktu yang lama atau dalam waktu singkat. Kondisi dapat terjadi di telinga kanan, telinga kiri, atau pada kedua telinga.
Tinnitus ditandai dengan adanya gejala bunyi berdengung atau berdenging yang timbul secara terus menerus. Ada beberapa penyebab telinga berdengung lainnya, di antaranya sebagai berikut:
1. Penumpukan kotoran telinga
Kotoran telinga atau serumen merupakan gumpalan lunak yang diproduksi secara alami oleh kelenjar minyak di liang telinga.
Gumpalan yang terdapat pada liang telinga berperan dalam melindungi telinga dan menghambat pertumbuhan kuman.
Zat ini juga berfungsi secara alami untuk mencegah debu lain masuk ke dalam telinga. Secara umum, kotoran telinga akan mengering dan keluar sendiri dari dalam telinga, namun dalam beberapa kasus, kotoran justru menumpuk dan menyumbat saluran telinga.
Baca Juga: Waspadai Tuli Mendadak di Usia Lanjut, Paling Banyak Menyerang Pria
Baca Juga: Polusi Udara Mempengaruhi Munculnya Risiko Diabetes Tipe 2, Studi
Kondisi penumpukan kotoran telinga ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya ialah penggunaan cotton bud yang bisa mendorong kotoran telinga semakin dalam.
Tak jarang kotoran di liang telinga berlebihan dan menyumbat telinga hingga menyebabkan gangguan pendengaran, seperti telinga berdengung. Kondisi jika tidak segara diatasi bisa meningkatkan risiko telinga mengalami penyakit tertentu.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Faktor usia
Salah satu kelompok rentan yang kerap mengalami telinga berdengung adalah usia lanjut. Kondisi yang biasa disebut presbikusis ini biasa terjadi mulai dari usia 60 tahun, dengan gejala berupa menurunnya kemampuan pendengaran yang disertai telinga berdengung.
3. Paparan suara kencang
Penyebab telinga berdengung secara terus menerus lainnya yaitu paparan lama terhadap suara kencang. Umumnya, paparan ini sering terjadi pada profesi tertentu, seperti kuli bangunan, pilot, atau musisi.
Tak hanya membuat telinga berdengung, paparan suara bising tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ telinga bagian dalam.
Baca Juga: Apakah Merasa Cemas Selama Siklus Menstruasi Normal? Ini Jawaban Ahli
Baca Juga: Infeksi Covid-19 Melambat Secara Global, Hampir 50% Dalam Sebulan
4. Infeksi telinga
Salah satu penyebab telinga berdengung adalah adanya infeksi telinga. Kondisi yang biasa disebut otitis media ini kerap menyebabkan telinga berdengung. Biasanya, setelah infeksi sembuh, keluhan telinga berdengung juga akan hilang.
Kondisi ini bisa terjadi saat dinding saluran tuba eustachius mengalami pembengkakan akibat reaksi alergi atau infeksi di hidung.
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung, Awalnya Sering Dikira Mirip Sakit Maag
Baca Juga: Korea Tak Hanya Drama dan Musik, Mi Instannya Juga Jadi Favorit
Selain itu, seseorang yang mengalami kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sakit di telinga, kesulitan tidur, dan berkurangnya kemampuan untuk mendengar. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar