Jika merasa mulai mengalami mual dan pusing di awal penggunaan pil KB, wanita disarankan untuk mengubah jam minumnya menjadi sebelum tidur untuk terhindar dari efek samping tersebut.
Namun, jika merasakan efek samping disertai gejala berat, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter atau bidan terdekat.
"Jika keluhan tidak membaik, jika lebih dari tiga bulan flek tidak berhenti atau terjadi pendarahan yang melebihi menstruasi, sebaiknya konsultasi dengan dokter," ujar Bambang.
Baca Juga: Tak Hanya Mencegah Kehamilan, Pil KB Membantu Mengatasi Anemia
Untuk metode kontrasepsi sendiri, ada banyak pilihan yang bisa kita pilih dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi kesehatan, serta pola kebiasaan.
Contoh andalan kontrasepsi yang memiliki beberapa jenis pil KB yang bisa dijadikan alternatif.
Misalnya, pil KB Andalan FE yang disarankan untuk wanita dengan riwayat anemia akrena mengandung zat besi dalam pil placebonya.
Sementara pil KB Andalan Laktasi yang mengandung hormon tunggal progresteron lebih cocok untuk ibu menyusui yang ingin mencegah kehamilan dan ingin produktivitas ASI terjaga.(*)
Baca Juga: Lewat Konsumsi Pil KB, Wajah Jadi Lebih Cantik dan Mulus
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar