2. Vagina gatal
Jika merasakan vagina gatal-gatal disertai sensasi seperti kulit terbakar serta perih, secepatnya periksa kondisi kesehatannya.
Biasanya, gatal-gatal disertai perih dan panas penyebabnya adalah kuman, bakteri, dan virus yang masuk kategori berbahaya.
Rasa gatal padacagina diakibatkan karena vagina yang kurang bersih dan terjaga dengan baik. Jadi jumlah bakteri yang baik lebih sedikit dibandingkan bakteri berbahaya. Alhasil, vagina mengalami infeksi jamur.
Lihat postingan ini di Instagram
3. Pendarahan tidak normal
Jika vagina mengalami pendarahan terus menerus di luar waktu menstruasi atau pascamelahirkan, harus ditangani segera dengan pergi ke dokter.
Meskipun secara umum pendarahan tersebut bisa diakibatkan karena kelelahan, stres berat, dan sehabis berhubungan intim, namun bisa juga karena tumor atau kanker. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk segera periksa ke dokter.
Baca Juga: Diet Rendah Karbohidrat Paling Tepat Untuk Mengatasi Diabetes
Baca Juga: Kawasaki Adalah Penyakit Peradangan Pada Anak, Gejalanya Bisa Mirip Covid-19
4. Sakit saat buang air kecil
Jika saat BAB atau kencing vagina terasa nyeri, kemungkinan besar adanya infeksi klamidia, herpes luka terbuka, genore, dan trikomoniasis.
Source | : | boldsky.com,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar