3. Berhenti merokok
Beberapa orang mengalami kenaikan berat badan pada awalnya ketika mereka berhenti merokok produk tembakau.
Para ahli percaya bahwa ini terjadi karena nikotin menekan nafsu makan dan karena gejala putus zat mungkin termasuk stres, yang dapat menyebabkan makan berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa 1 kilogram (kg) adalah rata-rata pertambahan berat badan pada bulan pertama setelah berhenti merokok.
Baca Juga: Selalu Baca Label Makanan yang Dikonsumsi Ternyata Bisa Cegah Obesitas, Ini Kata BPOM
Mayoritas kenaikan berat badan seseorang terjadi selama 3 bulan pertama setelah berhenti merokok, dengan laju kenaikan berat badan tampak melambat selama 6 bulan.
Namun, perubahan berat badan akibat berhenti merokok bisa berbeda-beda tergantung orangnya. Bila dibarengi olahraga, berhenti merokok yang merupakan tindakan positif, tidak harus menyebabkan berat badan bertambah.
4. Gagal jantung
Penambahan berat badan yang cepat atau pembengkakan di area tubuh tertentu dapat disebabkan oleh retensi cairan dan mungkin merupakan tanda gagal jantung.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa berat badan seseorang biasanya berfluktuasi beberapa kilogram selama sehari.
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar