Tak hanya itu, menurut Vero penyebab eating disorder bisa beragam, salah satunya juga bergantung pada jenis gangguan yang dialami.
"Ada yang dipengaruhi oleh proses tumbuh kembang masa kecil, mengalami berbagai peristiwa hidup yang stressful, tuntutan atau tekanan dari lingkungan (seperti: keluarga, pertemanan, pekerjaan)," ujar Vero.
"Penyebab lain, termasuk pengaruh budaya mengenai penilaian konsep cantik atau bentuk tubuh kurus atau ideal."
Menangani Eating Disorder
Baca Juga: 5 Hal Ini yang Harus Perempuan Lakukan Untuk Menjaga Kesehatan Mental
Dijelaskan oleh Vero, eating disorder masih bisa ditangani dengan dukungan dari berbagai pihak.
Penanganan untuk eating disorder dapat berupa family therapy, cognitive behavioral therapy, dan interpersonal therapy.
"Keluarga memegang peranan penting untuk membangun pola perilaku makan yang sehat pada anak," ujar Vero.
Kemudian, dengan menjalani penanganan cognitive behavior therapy dapat membantu individu untuk mengubah pemikiran negatifnya yang tidak rasional terkait penampilan dan mengubah pola makannya.
Sedangkan, interpersonal psychotherapy mampu membantu indvidu untuk meningkatkan kualitas relasinya dengan orang lain, melalui belajar untuk menyelesaikan konflik dan memperluas jaringan sosial.
Source | : | Kompas.com,twitter.com,nationaleatingdisorders.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar