Adapun penyebab terjadinya gelombang baru infeksi Covid-19 yang menyerang usia muda di Brazil saat ini diduga karena varian baru yang ada di Brasil, P.1, yang disebut ilmuwan berasal dari Brasil.
Varian baru ini lebih mudah menular sebesar 2.2 kali lipat.
Fakta lainnya menunnjukan, dari hasil studi 4 Maret di delapan negara bagian Brasil oleh institut penelitian kesehatan nasional Fiocruz, lebih dari separuh kasus Covid-19 di enam negara bagian "berhubungan dengan jenis varian" termasuk P.1, dan juga varian dari Inggris dan Afrika Selatan.
Varian baru P.1 ini sebenarnya sudah lama terdeteksi, muncul pertama kali akhir tahun lalu.
Tapi saatitu banyak dokter mengira varian P.1 ada kaitannya dengan pergantian demografi di antara yang sakit..
"Sangat mungkin varian-varian baru ini lebih mematikan, tapi kita tidak punya data ilmiah untuk mengkonfirmasinya," ujar Jesem Orelana, pakar epidemiolog Brazil.
Baca Juga: Kuku Mencerminkan Kesehatan, Begini Tips Perawatan yang Tepat
"Yang kita tahu adalah varian P.1 lebih mudah ditularkan dan memainkan banyak peran di gelombang kedua ini," lanjutnya.
Ditambah lagi vaksinasi Covid-19 di Brazil hingga saatini baru menyasar warga lansia, sehingga para orang-orang yang masih muda justru lebih terpapar.
Baca Juga: Burnout Syndrome Dampak Negatif Mengerikan Bagi Para Pekerja Keras dan Gila Kerja
Source | : | CNN,intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar