GridHEALTH.id - Untuk kita yang tak bisa menikmati susu sapi, banyak pilihan susu yang bisa kita konsumsi untuk penggantinya. Salah satunya adalah susu almond.
Susu almond adalah susu nabati paling populer di Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan susu almond kaya akan beberapa nutrisi yang menyehatkan.
Tetapi dibandingkan dengan almond utuh, susu ini lebih encer dan kehilangan sebagian besar serat.
Baca Juga: Susu Almond Pengganti Susu Sapi, Bisa Menurunkan Risiko Sakit Jantung
Penting untuk diperhatikan bahwa susu almond tidak menyediakan banyak protein atau kalsium untuk menjadi pengganti yang lengkap, jadi pastikan kita menerima jumlah yang cukup dari sumber lain.
Dilansir dari lifehack.org dalam artikel '11 Benefits of Almond Milk You Didn’t Know About', diketahui satu cangkir hanya memiliki satu gram protein versus 8 gram dalam susu sapi, dan 2 miligram kalsium versus 300 miligram dalam susu sapi.
Untuk semua yang dibeli, pastikan untuk memeriksa label dan membeli susu almond yang mengandung paling sedikit pengawet dan bahan tambahan lainnya.
Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapat bila mengkonsumsi susu almond. Berikut beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari susu almond.
1. Membantu menurunkan berat badan
Baca Juga: Akibat Jika Tubuh Kekurangan Vitamin B6, Kekebalan Tubuh Melemah
Satu cangkir susu almond hanya mengandung 60 kalori, dibandingkan dengan 146 kalori dalam susu murni, 122 kalori dalam 2 persen, 102 kalori dalam 1 persen, dan 86 kalori dalam skim.
Hal itu membuat pengganti yang bagus yang akan membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan saat ini.
Baca Juga: Susu Almond Memiliki 5 Kelebihan dan Kekurangan Sebagai Produk Susu
2. Menjaga kesehatan jantung
Tidak ada kolesterol atau lemak jenuh dalam susu almond. Ini juga rendah natrium dan tinggi lemak sehat (seperti asam lemak omega, biasanya ditemukan pada ikan), yang membantu mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
3. Membuat tulang kuat
Meskipun tidak menawarkan kalsium sebanyak susu sapi, susu almond menawarkan 30 persen dari jumlah harian yang disarankan.
Serta 25 persen dari jumlah vitamin D yang disarankan, mengurangi risiko radang sendi dan osteoporosis dan meningkatkan fungsi kekebalan. Ditambah lagi, kedua nutrisi ini bekerja sama untuk memberikan kesehatan tulang dan pembentukan gigi.
4. Membuat kulit cerah
Susu almond mengandung 50 persen jumlah vitamin E harian yang direkomendasikan, yang mengandung sifat antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit, seperti melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Tidak memengaruhi gula darah
Susu almond (tanpa aditif) rendah karbohidrat, yang berarti tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Sehingga mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Imbauan IDI, Tak Perlu Khawatir Suntikan Vaksin Covid-19 di Masa Puasa
Karena indeks glikemiknya yang rendah, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai energi sehingga gula tidak disimpan sebagai lemak.
6. Berkontribusi pada kekuatan otot dan penyembuhan
Baca Juga: Susu Gandum, Alternatif Baru Bagi yang Alami Intoleransi Laktosa
Meskipun susu almond hanya mengandung 1 gram protein per porsi, namun mengandung banyak vitamin B seperti zat besi dan riboflavin, keduanya penting untuk pertumbuhan dan penyembuhan otot.
7. Membuat pencernaan terkendali
Susu almond mengandung hampir satu gram serat per porsi, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
8. Tidak mengandung laktosa
Intoleransi laktosa berdampak pada sekitar 25% populasi AS, yang berarti mereka mengalami kesulitan mencerna gula dalam susu sapi. Hal ini membuat susu almond menjadi pengganti yang cocok dan bebas laktosa.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | lifehack.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar