Jangan minum alkohol selama menstruasi karena dapat meningkatkan dehidrasi. Beberapa wanita mungkin mengalami diare atau muntah selama kram menstruasi. Minum banyak air dapat membantu mengganti cairan yang hilang.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Terapi botol air panas
Terapi botol air panas adalah metode yang telah dicoba dan teruji untuk meredakan kram menstruasi. Lagiplua mudah dan tidak memiliki efek samping.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan air panas sama efektifnya dengan NSAID dan aspirin untuk nyeri kram menstruasi.
3. Ubah pola makan
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa wanita mengalami lebih sedikit kram menstruasi ketika mereka mengikuti diet vegetarian rendah lemak.
Mengkonsumsi 3-4 porsi produk susu juga dikaitkan dengan berkurangnya nyeri haid. Para peneliti menyarankan bahwa asupan kalsium dan vitamin D mungkin telah membantu meredakan rasa sakit
Kekurangan magnesium, yang berhubungan dengan kecemasan dan stres, juga dapat memperburuk kram menstruasi. Jadi, mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini dapat membantu mencegah nyeri bulanan yang mengganggu.
Baca Juga: 4 Tanda Fisik Kadar Gula Darah Tinggi Yang Harus Diketahui Setiap Penyandang Diabetes
Baca Juga: Musimnya Berhemat, DIY Masker Bunga Mawar Bikin Wajah Jadi Mulus
Hindari makanan berlemak, manis, atau asin saat sedang menstruasi. Sebaliknya makan makanan anti-inflamasi seperti ceri, blueberry, labu, tomat, dan paprika untuk menghilangkan kram menstruasi.
Source | : | Mayo Clinic,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar