GridHEALTH.id - Suka makan makanan mentah?
Lalapan adalah makanan mentah dari sayuran.
Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan
Bagi yang menyukainya tentu sangat sedap menyantap lalapan dengan nasi panas dan sambal dadak.
Karena makanan nabati mentah umumnya sayuran, asal tahu saja, itu penting bagi kesehatan dan imunitas di masa pandemi Covid-19, juga saat puasa Ramadan 2021.
Sebab sayuran mentah kaya nutrisi alami, khususnya serat.
Tapi tahukah, jika ada beberapa bahan makanan nabati yang baiknya tidak dikonsumsi mentah karena suatu alasan tertentu.
Alasanm pertama, bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Kedua, kurang memberikan manfaat yang merupakan keunggulan dari bahan makanan tersebut.
Nah, berikut ini lima bahan makanan nabati yang tidak boleh dikonsumsi mentah;
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Signifikan, Penting Dilakukan Saat Puasa
1. Cabai
Cabai adalah sumber likopen dan asam ferulat yang baik. Manfaat dari cabai juga akan terserap maksimal jika kita memasaknya.
Namun jangan memasaknya terlalu matang. Taub-Dix menjelaskan, Vitamin C akan mudah rusak karena panas.
Sehingga cabai yang dimasak hingga mereka kering akan menghilangkan nutrisi yang terkandung.
Ketahui, kita akan mendapat banyak Vitamin A dari cabai yang ditumis dengan minyak zaitun daripada dikonsumsi dalam kondisi mentah.
2. Kacang merah
Secara teknis, kacang merah sebetulnya masuk ke dalam jenis kacang-kacangan, bukan sayuran.
Namun, karena menjadi bagian dari diet vegan, maka rasanya tak menjadi masalah untuk menggolongkannya ke dalam kelompok sayuran.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Rasul, Ini Manfaat Kurma Medjool untuk Kesehatan
Kacang merah akan lebih baik jika dikonsumsi dengan direbus, setelah sebelumnya direndam air terlebih dahulu.
Jika tidak, kita berpotensi terkena haemagglutinin, sebuah racun yang, seperti disampaikan The Independent, bisa menyebabkan muntah-muntah dan diare.
3. Tomat
Tomat memiliki banyak manfaat kesehatan ketika dikonsumsi mentah.
Namun, sebenarnya kita justru akan mendapat lebih banyak kandungan likopen setelah tomat dimasak.
Baca Juga: Pasien TBC Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 Tapi Harus Memenuhi Ketentuan Ini
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tomat melepaskan lebih banyak likopen ketika dimasak.
Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.
Menurut Scientific American, hal ini dikarenakan suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.
Selain dimasak, kita juga bisa mengkonsumsi tomat kalengan.
Malah, likopen yang terserap mungkin akan lebih banyak daripada mengkonsumsinya pada kondisi segar.
Tambahkan minyak zaitun agar penyerapannya lebih sempurna.
4. Brokoli, kol, kubis
Baca Juga: Tips Tetap Aman Menyusui Si Kecil Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Menurut Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis bisa membantu pelepasan indole, komponen organik yang bisa memerangi kanker pra-kanker.
Sayuran cruciferous mentah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Meski begitu, bukan berarti kita tak bisa mengkonsumsinya mentah.
Kita boleh saja mengkonsumsinya mentah namun dalam jumlah yang wajar untuk menghindari risiko masalah pencernaan.
Selain itu, Taub-Dix menyarankan, potonglah sayuran tersebut dengan baik dan jika tidak terbiasa, hindari mengkonsumsi secara bersamaan.
5. Wortel
Merebus wortel bisa membantu pelepasan karotenoid, antioksidan yang membantu memaksimalkan fungsi sistem imun.
Jadi, jika senang menjadikan wortel mentah sebagai cemilan, mungkin perlu merebusnya sebentar mulai saat ini.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Konsumsi Mentah 7 Jenis Sayuran Ini"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar