GridHEALTH.id - Bau mulut adalah satu masalah yang kerap muncul di bulan Ramadan, saat seseorang berpuasa.
Tapi jangan khawatir dan takut. di mata Allah swt bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari wangi minyak kasturi.
Baca Juga: Kisah Seorang Ibu yang Bayinya Diberi Madu dan Susu Kambing Sempat Viral, Ini Penjelasan Dokter Anak
Melansir rumaysho.com (20/2/2020) dalam artikel 'Ganjaran Bagi Orang yang Gemar Puasa Sunnah,' disebutkan "Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
Sumber https://rumaysho.com/857-ganjaran-bagi-yang-gemar-puasa-sunnah.html
Sumber https://rumaysho.com/857-ganjaran-bagi-yang-gemar-puasa-sunnah.html
Sumber https://rumaysho.com/857-ganjaran-bagi-yang-gemar-puasa-sunnah.html
Harumnya bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah ini ada dua sebab:
1. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Allah di dunia.
Ketika di akhirat, Allah pun menampakkan amalan puasa ini sehingga makhluk pun tahu bahwa dia adalah orang yang gemar berpuasa.
Allah memberitahukan amalan puasa yang dia lakukan di hadapan manusia lainnya karena dulu di dunia, dia berusaha keras menyembunyikan amalan tersebut dari orang lain.
Baca Juga: Ada 7 Vaksin Covid-19 Sudah Masuk Indonesia, Tapi Hanya 1 yang Bersertifikasi WHO
Inilah bau mulut yang harum yang dinampakkan oleh Allah di hari kiamat nanti karena amalan rahasia yang dia lakukan.
2. Barangsiapa yang beribadah dan mentaati Allah, selalu mengharap ridho Allah di dunia melalui amalan yang dia lakukan, lalu muncul dari amalannya tersebut bekas yang tidak terasa enak bagi jiwa di dunia, maka bekas seperti ini tidaklah dibenci di sisi Allah.
Bahkan bekas tersebut adalah sesuatu yang Allah cintai dan baik di sisi-Nya.
Hal ini dikarenakan bekas yang tidak terasa enak tersebut muncul karena melakukan ketaatan dan mengharap ridho Allah.
Oleh karena itu, Allah pun membalasnya dengan memberikan bau harum pada mulutnya yang menyenangkan seluruh makhluk, walaupun bau tersebut tidak terasa enak di sisi makluk ketika di dunia.
Baca Juga: Laporan WHO : 1,1 Miliar Remaja Berisiko Kehilangan Pendengaran Karena Volume Musik Keras
Tapi memang secara lahiriyah alias fisik, seperti kita tahu bersama bahwa bau mulut orang yang berpuasa apalagi di siang hari sungguh tidak mengenakkan.
Namun bau mulut seperti ini adalah bau yang menyenangkan di sisi Allah karena bau ini dihasilkan dari amalan ketaatan dan karena mengharap ridho Allah.
Baca Juga: Wajib Vaksin Covid-19 Selama Ramadan, Rekomendasi Penyuntikan dari MUI dan Anjuran dari Kemenkes
Sebagaimana pula darah orang yang mati syahid pada hari kiamat nanti, warnanya adalah warna darah, namun baunya adalah bau minyak kasturi.
Walau demikian, sebagai muslim selain harus mentaati Allah swt dan menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan, kita pun harus menyenangkan hati diri sendiri dan oranglian.
Nah, salah satu menyenangkan diri sendiri dan oranglain, adalah dengan tidak membiarkan saat puasa bau mulut mendera.
Pada artikel beberapa waktu lalu GridHEALTH.id telah menyingung mengenai penyebab bau mulut orang yang berpuasa, yang disebabkan oleh mulut kering, sehingga menimbulkan napas yang baunya tidak sedap.
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Gorengan Saat Buka Puasa
Nah, supaya bau mulut di siang hari saat puasa tidak dialami, kuncinya ada di waktu sahur dan berbuka.
Saat sahur dan berbuka puasa, minum air putih harus lebih banyak dari makanan berserat.
Penting, pastikan menyikat gigi suai sahur dan sebelum tidur malam, hindari makanan berlemak, terlalu manis dan asin, serta minuman yang tinggi kadar kafein.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,rumaysho.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar