GridHEALTH.id - Merujuk ke Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (SKB) yang mengimbau sekolah tatap muka sudah harus dijalankan pada tahun ajaran baru mendatang.
Tahun ajaran baru akan mulai usai Idul Fitri 2021.
Untuk itu banyak daerah sudah melakukan persiapan untuk menjalankan PTM.
Salah satuinya pemerintah daerah Kota Tangerang, belum lama melangsungkan vaksinasi Covid-19 masal kepada guru-guru di Kota Tangerang.
Vaksinasi masal Covid-19 kepada ribuan guru di Kota Tangerang, Dikutip dari Kompas.com, dilangsungkan pada Selasa (13/4/2021).
Jamaludin selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mengungkapkan ada sekitar 2.500 guru yang divaksinasi.
"Vaksinasi ribuan guru emang sengaja untuk mempersiapkan PTM di Kota Tangerang," ungkap Jamaludin pada Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Mengapa Penderita Jantung Koroner Dilarang Olahraga Intensitas Tinggi? Ini Alasannya
Pada Rabu (14/4/2021) juga dilaksanakan vaksinasi covid-19 untuk guru dengan jumlah yang sama.
Tangerang Kota akan menjalankan sekolah tatap muka pada Juli 2021.
"Masih 40 persen yang belum tervaksin. Mudah-mudahan bulan ini atau bulan depan sudah ada kuota vaksin lagi, sebagai kesiapan kami dalam pelaksanaan PTM," ujar Jamaluddin.
Sebelum melaksanakan sekolah tatap muka, akan diadakan simulasi pada Juni 2021.
"Simulasi sedang kami siapkan SOP-nya (standar operasional prosedur) tentang infrastruktur di sekolah. Nanti dalam waktu dekat, baik SOP dan simulasinya, akan kami sampaikan," tutur dia.
Vaksinasi guru saat ini akan jadi perhatian utama, sebab baru 50 persen guru SD dan SMP se-Kota Tangerang yang sudah divaksin.
Targetnya semua guru sudah divaksin pada April 2021.
Supaya pada Juli 2021 sekolah tatap muka bisa digelar sesuai rencana.
Baca Juga: Baru Rilis Sudah Ditangguhkan, Vaksin Covid-19 Johnson&Johnson Bisa Sebabkan Pembekuan Darah
"Iya, kami bulan Juli (2021) ada PTM, sesuai instruksi Pak Menteri (Dikbud)," ungkap Jamaludin.
Setelah semua guru divaksinasi, pelaksanaan sekolah tatap muka Kota Tangerang tinggal menunggu arahan dari Pemerintah Kota Tangerang.
Baca Juga: Plt Bupati Bangdung Barat, Hengky Kurniawan Menurut Sonya Fatmala Punya Masalah di Atas Ranjang
Selain guru, menurut Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani saat memeberi keterangan pers (5/4/2021), persiapan PTM pun harus diberikan pada anak didik.
sebelum masuk ke sekolah dilakukan checklist terhadap kesehatan setiap siswa dan pada murid masuk sekolah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh bahkan melihat apakah ada gejala tertentu pada para siswa.
Sementara, para siswa pun harus diberikan pemahaman atau informasi mengenai pedoman-pedoman atau apa yang harus dilakukan selama belajar tatap muka.
"Pihak sekolah juga bisa membantu dengan memberikan pedoman-pedoman, pedoman itu bisa dipelajari oleh anak nanti. Jadi pedoman di kelas apa yang dilakukan, apalagi ini kemungkinkan [yang sekolah tatap muka] tidak hanya tingkat SMA dan SMP, mungkin juga SD bahlan TK dan Paud," terang Laura.
Menurut Laura, pemberian informasi kepada siswa diperlukan lantaran pemahaman setiap masyarakat berbeda, sehingga sekolah juga perlu memberikan panduan kepada para wali murid.
Bila para wali murid telah memahami pedoman tersebut, mereka pun bisa menyampaikannya ke anak-anak mereka, terutama kepada siswa yang masih duduk di bangku SD, TK dan Paud.
Tak hanya menyampaikan informasi mengenai pedoman sekolah tatap muka, wali murid juga harus menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.
Misalnya, kalau kantin tidak diizinkan dibuka maka wali murid harus menyiapkan apa yang harus dibawa para siswa, seperti peralatan makan hingga seperti apa cara makan yang aman.
Baca Juga: Dokter Reisa Ingatkan Masyarakat yang Hendak Divaksin Saat Puasa Ramadan 2021, Sebelum Vaksin ....
Meski begitu, Laura berharap sekolah tidak melakukan acara makan di sekolah. Walaupun dengan begitu, artinya akan ada pembatasan waktu yang harus diterapkan.
"Kalau dibuat full day, ini harus dipertimbangkan, full day-nya harus seperti apa. kelasnya dipastikan sirkulasi udaranya bagus, kalau bisa pindah-pindah tempat, jadi full day itu tidak selalu berada di di dalam ruangan. Jadi ada kombinasi kegiatan di lapangan, kemudian di kelas, nah ini dari pihak sekolahnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Laura pun mengatakan pihak sekolah harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 yang ada, ini berkaitan dengan hal-hal yang harus disiapkan dan yang harus dilakukan oleh sekolah.(*)
Baca Juga: Aburizal Bakrie Jadi Relawan dan Sudah Disuntik Vaksin Nusantara dr Terawan, Jubir Beri Penjelasan
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar