GridHEALTH.id - Telur rebus mudah dimasukkan ke dalam asupan kalori dalam tubuh kita. Tetapi itu bukan satu-satunya yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Telur mendukung penurunan berat badan dengan mencegah rasa lapar dan mencegah lonjakan besar gula darah.
Protein dalam telur menjaga massa otot sehingga kita dapat membakar lemak, dan nutrisi lain dalam telur mendukung metabolisme karbohidrat dan lemak.
Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Merebus Telur, Manfaatnya Bisa Hilang Seketika, Ini Waktu yang Dianjurkan
Telur rebus juga menyumbang nutrisi penting, termasuk vitamin B-12, vitamin D, selenium dan protein.
Melansir dari webmd.com dalam artikel 'Health Benefits of Boiled Eggs', dalam satu telur rebus besar (satu porsi) mengandung banyak nutrisi di dalamnya, seperti:
Kalori: 78
Total Lemak: 5 gram
Lemak jenuh: 2 gram
Kolesterol: 187 miligram
Natrium: 62 mg
Karbohidrat: 1 gram
Gula: 1 gram
Protein: 6 gram
Telur rebus juga merupakan sumber vitamin A, vitamin D, kalsium, dan zat besi. Penting harus diperhatikan, karena telur adalah sumber lemak jenuh, telur dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dalam tubuh ketika memasukkan telur ke dalam makanan dilansir dari keckmedicine.org dalam artikel '9 Health Benefits of Eating Eggs for Breakfast'.
Baca Juga: Wajib Konsumsi Makanan Matang Sempurna, Begini Cara Merebus Telur agar Bakterinya Mati
1. Banyak Nutrisi
Meskipun ukurannya relatif kecil, telur mengandung banyak nutrisi dan dapat menjadi makanan pokok yang penting dalam diet yang seimbang.
"Telur merupakan sumber protein yang baik (baik putih / kuning telur). Mereka juga mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung dan merupakan sumber nutrisi penting yang hebat, seperti vitamin B6, B12, dan vitamin D, ”kata Kurt Hong, MD, spesialis penyakit dalam di Keck Medicine of USC.
2. Tidak Meningkatkan Kolesterol
Telur besar tunggal memiliki sekitar 186 mg kolesterol makanan. Namun, sebelum menghilangkan telur dari menu, ada baiknya menyelidiki pedoman diet yang disediakan oleh Departemen Pertanian AS (USDA).
Satu studi menunjukkan bahwa telur tidak meningkatkan kolesterol sama sekali untuk sekitar 70% orang. Menurut para peneliti, kolesterol dalam makanan tidak serta merta meningkatkan kolesterol dalam darah.
30% sisanya, yang disebut “hyper responders,” dapat sedikit meningkatkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) dengan mengonsumsi telur.
“Seperti halnya makanan apa pun, kuncinya di sini adalah konsumsi dalam jumlah sedang,” kata Hong, yang juga seorang profesor klinis kedokteran di Keck School of Medicine of USC.
3. Meningkatkan Kolesterol Baik
Baca Juga: Miliki Segudang Manfaat, Benarkah Makan Telur Rebus pada Malam Hari Cegah Penularan Virus Corona?
Makan telur menyebabkan peningkatan kadar high-density lipoprotein (HDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol "baik". Orang yang memiliki kadar HDL lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Menurut sebuah penelitian, makan dua telur sehari selama enam minggu meningkatkan kadar HDL sebesar 10%.
4. Mendapatkan Kolin
Kolin adalah vitamin yang larut dalam air yang sering dikelompokkan dengan vitamin B. Ini digunakan untuk membangun membran sel dan membantu menghasilkan molekul pemberi sinyal di otak.
Satu telur rebus mengandung sekitar 147 mg kolin, yang merupakan 27% dari nilai harian yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.
5. Menjaga Penglihatan
Seiring bertambahnya usia, kita perlu merawat mata kita dengan lebih baik.
Kuning telur mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, antioksidan bermanfaat yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula pada mata. Telur juga tinggi vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Baca Juga: Inilah Menu Sahur untuk Lansia agar Tetap Sehat dan Awet Muda Selama Puasa
6. Dapatkan Cukup Protein dan Asam Amino
Mendapatkan cukup protein dalam makanan kita adalah cara penting untuk membantu kesehatan tubuh kita. Setiap telur mengandung sekitar enam gram protein, serta asam amino yang bermanfaat.
Mendapatkan bagian protein kita untuk hari ini dapat membantu pengelolaan berat badan, meningkatkan massa otot, menurunkan kenikmatan darah, dan juga membantu tulang kita.
7. Tidak buruk bagi jantung
Terlepas dari apa yang diyakini pada dekade sebelumnya, tidak ada hubungan langsung antara konsumsi telur dan penyakit jantung atau stroke. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes yang makan telur meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat dan makan telur memiliki lebih sedikit kemungkinan terkena penyakit jantung, beberapa penelitian menunjukkan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar