Ditambah lagi penerapan pengetatan perjalanan membuat para perantau mulai dilanda kebosanan akibat stay at home yang dapat memicu stress.
Dilansir dari Cosmpolitan ada beberapa cara dari pakar kesehatan mental untuk membantu agar tidak stress dan menikmati masa social distancing di rumah.
Tetap terhubung
Kesepian bisa berdampak sangat nyata pada kesehatan mental.
“Penting untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan rekan kerja, yang membantu mencegah kesepian dan mengurangi kecemasan,” saran psikolog klinis Shelley Sommerfeldt, PsyD.
Untungnya, teknologi membuat tetap berhubungan sangat mudah, terutama saat kamu melakukan isolasi mandiri.
Agar tidak terlalu terisolasi, tetap terhubung dengan keluarga, kerabat, dan teman melalui FaceTime, sosial media, bahkan aplikasi tatap muka seperti googlemeet, Zoom, dan lainnya.
“Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri,” tambah terapis Lisa Marie Bobby, PhD, pendiri sumber daya terapi online GrowingSelf.com.
Baca Juga: Nekat Mudik Lebaran ke Jawa Tengah Saat Lebaran, Ganjar Pranowo Bakal Isolasi Warganya
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar