Ini juga berdampak negatif pada pekerjaan, kinerja sekolah, dan kehidupan sosial pasien, tambah Dursun.
Lihat postingan ini di Instagram
Hari Asma Sedunia jatuh pada tanggal 04 Mei setiap tahunnya, dan Dursun membagikan 10 kesalahpahaman paling umum tentang penyakit ini:
1. Asma hanya terjadi di masa kanak-kanak
Salah satu mitos paling umum yang diyakini tentang asma adalah asma hanya terlihat di masa kanak-kanak dan tidak akan terjadi lagi.
Namun, asma merupakan penyakit kronis yang dapat terjadi dan berulang pada masa kanak-kanak, bayi, remaja, paruh baya atau dewasa.
2. Asma disebabkan oleh alergi
Alergi dan asma bisa menjadi penyakit yang membingungkan. Alergi adalah respons kekebalan yang kita buat terhadap zat yang bukan milik tubuh kita. Hanya beberapa pasien yang memiliki respons asma terhadap alergi.
Ada juga asma non alergi. Tiga perempat penderita asma masa kanak-kanak adalah tipe alergi.
Baca Juga: Penting Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah, Kata Dokter Reisa
Baca Juga: Hati-hati, 5 Gangguan Mata ini Disebabkan Polusi di Musim Kemarau
Seiring bertambahnya usia, tingkat asma alergi menurun hingga setengahnya. Di sisi lain, jika individu mengalami obesitas dan merokok, perbedaan yang jelas tidak dapat dibuat.
Source | : | Mayo Clinic,asthmaandallergies.org,Anadolu Agency |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar