3. Berhenti merasa putus asa.
Benar bahwa kita harus memberi waktu pada diri sendiri dan pasangan untuk berduka dan sembuh dari trauma kemandulan.
Namun pada saat yang sama, tetaplah optimis dan penuh harapan. Ingat kita tetap bisa menjadi orangtua meski kita sendiri tidak bisa melahirkan anak.
Ada kemungkinan lain seperti mengadopsi anak. Banyak pasangan bahkan memilih untuk hidup tanpa anak dan mereka menjalani kehidupan yang bahagia dan normal.
4. Berhenti mengabaikan diri sendiri
Mengatasi ketidaksuburan bisa sangat melelahkan, tetapi penting untuk fokus pada perawatan diri selama ini.
Luangkan waktu untuk diri sendiri bahkan ketika segala sesuatunya tampak terlalu sulit. Ingatlah bahwa semakin sehat dan bahagia, perjalanan ketidaksuburan akan semakin berkurang.
Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona
Baca Juga: Agar Tidak Gampang Sakit, Begini Cara Memilih Menu Berbuka dan Sahur
5. Berhenti membuat perhitungan dua minggu itu
Jika mengalami kesulitan untuk hamil, kita dapat mulai menghitung hidup kita setiap dua minggu, menunggu selama dua minggu untuk ovulasi, dan dua minggu lagi untuk melakukan tes kehamilan. Cobalah bersikap santai. Jangan biarkan hidup terperangkap pada serba dua minggu.
Source | : | American Journal of Obstetrics and Gynecology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar