GridHEALTH.id - Setelah berhasil menciptakan vaksin, Pfizer dikabarkan tengah mengembangkan obat pil untuk infeksi virus corona (Covid-19).
Bahkan laporan terbaru menyebutkan bahwa hasil uji coba obat pil Pfizer cukup menjanjikan.
Dimana berbeda dengan antivirus lainnya yang menargetkan respon peradangan dan kekebalan akibat infeksi, obat pil Pfizer bekerja secara langsung mengincar virus SARS-CoV-2.
Diketahui saat virus corona masuk ke dalam tubuh seseorang, virus tersebut akan bereplika dan memperbanyak diri untuk menginfeksi lebih banyak sel atau enzim protease mirip 3C (3CLpro).
Pfizer menyebutkan obat ini diciptakan untuk menargetkan 3CLpro, sehingga akan mencegah replikasi virus tersebut.
Menurut laporan Medical Xpress (1/6/2021), obat pil Pfizer trsedia dalam beberapa jenis varian.
Dimana Pfizer-BioNTech menggunakan dua obat untuk uji klinis Covid-19 ini, yakni PF-07304814, suntikan intravena yang digunakan pada pasien Covid-19 parah dan PF-07321332, agen oral, atau pil, yang berpotensi dapat digunakan lebih cepat pada awal infeksi.
Keduanya merupakan formulasi penghambat 3CLpro.
Uji coba tahap pertama ini telah dimulai sejak Maret lalu.
Dalam uji coba ini, peneliti melibatkan sukarelawan sehat dan diberi dosis obat berbeda untuk memastikan keamanannya.
Baca Juga: Jangan Pilih-pilih Merek Vaksin, Juni dan Juli Mulai Gunakan Novavax dan Pfizer
Peneliti juga melihat apakah obat menimbulkan respon yang cukup efektif atau tidak
Langkah selanjutnya adalah uji coba fase 2 atau 3, untuk melihat apakah obat meningkatkan hasil pada penderita Covid-19.
Umumnya, tahap ini memakan waktu bertahun-tahun, tetapi Pfizer mengatakan akan melakukannya dalam hitungan bulan, jika uji coba tahap pertama berhasil.
Selain untuk pengobatan, obat pilini juga diproyeksi untuk digunakan sebagai sarana pencegahan. Karenanya antivirus ini harus efektif terhadap semua varian SARS-CoV-2.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Medicalxpress |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar