3. Jaga berat badan
Penelitian mengungkapkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko stroke iskemik, bahkan pada orang dewasa muda.
Kelebihan berat badan dan rasio pinggang-pinggul yang lebih tinggi (ukuran obesitas perut) terkait dengan sejumlah faktor risiko kardiometabolik seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah (yaitu, diabetes).
Hubungan obesitas/stroke diperkirakan dimediasi oleh faktor kardiometabolik ini.
Nutrisi yang sehat dan aktivitas fisik (lihat di atas) adalah faktor penting dalam mencapai dan mempertahankan berat badan dan massa otot yang sehat, pemain penting dalam metabolisme.
4. Prioritaskan istirahat malam yang baik.
Orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Rekomendasi ini bukan hanya bagus untuk dimiliki.
Gangguan kronis pada durasi atau kualitas tidur terkait dengan serangkaian efek kesehatan negatif, termasuk peningkatan berat badan, tekanan darah, dan diabetes yang merupakan faktor risiko stroke.
Baca Juga: Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah
Baca Juga: Cinta Disebut Bisa Ubah Tubuh Perempuan, Ini Hal Lain yang Akan Berubah Ketika Seseorang Jatuh Cinta
5. Hindari alkohol
Konsumsi alkohol dari waktu ke waktu dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lipid (trigliserida), yang keduanya dapat menyebabkan stroke.
Source | : | American Stroke Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar