Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan hubungan antara konsumsi sayuran silangan yang lebih besar dan risiko kanker usus yang lebih rendah.
Sementara, meta-analisis 2013 yang diterbitkan dalam Annals of Oncology menemukan, sayuran brassica, khususnya, dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih rendah di antara subjek penelitian.
Di luar sifatnya yang mencegah kanker, brokoli juga dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
"Saat makan brokoli, kita mendapatkan sekitar 10 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan," ujar dia.
"Serat membantu mendukung sistem pencernaan yang sehat dan menjaga usus kita berfungsi dengan baik," lanjut Gabriel.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan Nabati yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah, Dijamin Kaget!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar