GridHEALTH.id - Mengobati nyeri dengan kompres panas dan dingin telah menjadi tradisi lama di berbagai belahan dunia, dan dianjurkan oleh para dokter.
Metode ini dapat sangat membantu dalam mengendalikan rasa sakit, peradangan, pembengkakan dan kekakuan dan merupakan cara yang efektif dan terjangkau untuk mengobati semua jenis rasa sakit dan cedera.
Bagian yang sulit adalah mengetahui kompres mana (panas atau dingin) yang digunakan dalam situasi seperti apa.
Aturan dasarnya adalah menggunakan kompres panas pada nyeri dan kekakuan otot kronis dan menggunakan kompres dingin pada peradangan dan pembengkakan.
Tetapi mari pelajari setiap terapi secara mendetail dan tahu kapan harus menggunakannya.
1. TERAPI PANAS ATAU TERMOTERAPI
Menerapkan panas ke daerah yang terluka meningkatkan aliran darah dan meningkatkan sirkulasi, bahkan suhu yang sedikit tinggi dapat menenangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan dan meningkatkan fleksibilitas otot.
Baca Juga: Obat Mata Bintitan dari Air Rebusan Ketumbar dan Kantung Teh Hitam Celup
Baca Juga: Kekurangan B12 Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Anak
Terapi panas idealnya digunakan pada nyeri kronis, nyeri sendi dan kekakuan.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar