1. Memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru
Dokter tidak sepenuhnya memahami hubungan antara aktivitas seksual dan bakterial vaginosis, tetapi kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru.
Bakteri vaginosis juga lebih sering terjadi pada wanita yang berhubungan seks dengan wanita atau praktik lesbianisme.
2. Douching atau mencuci organ intim dengan bahan kimia
Praktek membilas organ intim wanita dengan air atau bahan pembersih (douching) mengganggu keseimbangan alami vagina.
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri anaerob, dan menyebabkan bakteri vaginosis. Karena vagina membersihkan diri, douching tidak diperlukan.
Itulah dua kebiasaan yang bisa menjadi faktor risiko infeksi bakteri vagina.
Hindari kebiasan-kebiasaan tersebut, agar kita terhindar dari penyakitnya.(*)
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe tiap Pagi, Salah Satunya Cegah Infeksi Organ Intim Wanita
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar