GridHEALTH.id - Wanita terkadang menghindari menyusui karena khawatir akan dampaknya terhadap penampilan payudara mereka.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui tidak berdampak negatif terhadap ukuran atau volume payudara dan bukan merupakan faktor risiko payudara kendur setelah kehamilan, kata Dr Lovleena Nadir, Rumah Sakit Rosewalk di Mumbai, India.
Dikutip dari American Breastfeeding Support, memang ada beberapa faktor yang menyebabkan payudara kendur, antara lain;
* Kehamilan, karena perubahan hormonal, sebenarnya adalah penyebab terbesar payudara kendur dan tidak menyusui.
Karena peregangan ligamen Cooper (yang membantu menempelkan payudara ke otot dada dan menahannya pada posisinya) dan hilangnya elastisitas kulit selama kehamilan, risiko kendur meningkat.
Ini meningkat dengan setiap kehamilan dan terjadi terlepas dari apakah bayi disusui atau tidak.
Baca Juga: Ibu Terinfeksi Covid-19 Boleh Menyusui, Begini Prosedur yang Aman
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Akhirnya Izinkan Ibu Hamil Divaksin Covid-19, Ini Alasannya
* Wanita yang memiliki payudara lebih besar lebih rentan terhadap efek gravitasi.
* Kehamilan ganda atau hamil bayi kembar meningkatkan risiko kendur terlepas dari menyusui.
* Merokok berkontribusi terhadap kendurnya payudara karena nikotin memecah elastin (protein yang menjaga elastisitas kulit dan membantu kulit meregang dan pulih).
* Penyebab lain termasuk penuaan, defisiensi kolagen, defisiensi estrogen, paparan sinar matahari yang berlebihan, peningkatan BMI, dan penurunan berat badan yang cepat.
Jadi, sedikit kendur tidak bisa dihindari tetapi untuk menjaga kesehatan payudara yang optimal selama kehamilan dan menyusui, beberapa tips berikut mungkin terbukti bermanfaat,” kata Dr Nadir. Inilah tipsnya;
1. Pilih bra penyangga dengan ukuran yang pas
Ini penting untuk menangkal efek gravitasi dan untuk memberikan penyangga. Peningkatan ukuran payudara dapat meregangkan ligamen pendukung.
Setelah menyapih bayi, payudara berkurang massa dan ukurannya. Bra yang pas berguna dalam menjaga bentuk payudara.
Baca Juga: Hasil Studi, Optimisme Dapat Mengurangi Tingkat Keparahan Stroke
Baca Juga: Tidak Semua Penyandang Obesitas Menderita Penyakit Sindrom Metabolik, Ini Penjelasannya
2. Menjaga berat badan yang sehat
Penurunan berat badan yang lambat setelah melahirkan membantu tubuh beradaptasi. Kehilangan setengah kilogram per minggu sudah cukup.
3. Makan makanan yang seimbang dengan protein yang cukup
Ini dapat meningkatkan produksi kolagen yang sehat dan menjaga kesehatan kulit.
4. Makan makanan kaya antioksidan
Termasuk buah-buahan dan sayuran berdaun hijau membantu detoksifikasi dan menjaga integritas dan penampilan kulit.
5. Meningkatkan produksi estrogen
Tambahkan kedelai, biji rami, tahu dan makanan lain yang mengandung fitoestrogen ke dalam makanan sehari-hari untuk menjaga volume payudara.
6. Pijat payudara secara teratur
Membantu meningkatkan aliran darah dan pertumbuhan sel.
Baca Juga: Campuran Lada, Kemangi dan Kunyit Ternyata Ampuh Mengusir Sakit Gigi
Baca Juga: Minum Sesuai Dosis Obat, Baiknya dengan Air Hangat atau Air Dingin?
7. Tetap terhidrasi
Minum 2-3 liter air per hari. Hidrasi membuat kulit sehat dan montok. Sebaliknya, batasi minuman yang menyebabkan dehidrasi seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol.
8. Lindungi diri dari sinar UV matahari
Pakailah tabir surya dengan perlindungan tinggi untuk melindungi kulit dan menjaga elastisitas kulit.
9. Lakukan olahraga
Sertakan aktivitas fisik secara teratur. Pertimbangkan untuk menambahkan penekanan dada, push up, dan latihan kekuatan ke dalam rutinitas olahraga. Latih postur yang baik.
Baca Juga: Jangan Musuhi Kolesterol, Karena Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Baca Juga: 4 Cara Alami Mengatasi Anosmia, Kehilangan Penciuman Akibat Covid-19
10. Menyapih bayi secara perlahan (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Times of India,Breastfeeding Support |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar