4. Peradangan otot dan lapisan jantung
Dalam sejumlah kecil kasus yang parah, Covid-19 dapat menyebabkan peradangan pada otot jantung (miokarditis) dan lapisan jantung (perikarditis).
Miokarditis dan perikarditis juga dapat disebabkan oleh infeksi virus lain, bukan hanya Covid-19.
Menurut penelitian, kerusakan pada jantung ini dapat disebabkan oleh sistem kekebalan yang bereaksi berlebihan terhadap infeksi/peradangan.
Sebagai contoh, para peneliti di University of Cambridge telah menyelidiki bagaimana sitokin (molekul yang digunakan sel-sel dalam sistem kekebalan Anda untuk berkomunikasi satu sama lain, yang diketahui terlibat dalam peradangan) ditemukan dapat mencegah sel otot jantung bekerja dengan baik.
Sementara banyak orang dapat mengalami cedera ringan pada jantung tanpa gejala apapun, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada atau irama jantung yang tidak normal.
Jika merasakan gejala-gejala ini, pasien harus segera mencari pertolongan medis
5. Sindrom Takotsubo (sindrom patah hati)
Sindrom Takotsubo, kadang-kadang dikenal sebagai "sindrom patah hati".
Ini terjadi ketika ruang pompa kiri jantung dengan cepat berubah bentuk dan menjadi lebih besar, melemahkan jantung sehingga kurang mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Sindrom Takotsubo sering terjadi sebagai respons terhadap peristiwa emosional atau stres.
Menurut dr Ayuthia Putri Sedyawan, B.Med.Sc, SpJP, FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Mayapada Hospital, pada atlit yang terlatih, jantung atlit rata-rata memiliki ukuran yang lebih tebal dari orang normal biasanya.
Jantung para atlit sudah terlatih dan optimal untuk menyuplai darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh dalam kondisi istirahat maupun berolahraga.
Namun, penting untuk para atlit dan para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh, memeriksakan diri secara menyeluruh sebelum kembali dan siap untuk beraktivitas fisik yang berat.
Dengan pemeriksaan yang menyeluruh serta perawatan yang tepat di tangan ahlinya, pasien penyintas Covid-19 dapat sembuh secara maksimal dan melakukan aktivitasnya kembali seperti sedia kala.(*)
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Jika Tiap Hari Santap Menu Ayam Goreng, Salah Satunya Serangan Jantung
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kontan.co.id,Insidescience.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar