GridHEALTH.id - Garam mengandung natrium dan sodium. Tubuh membutuhkan garam untuk mengatur kandungan air dalam tubuh.
Namun dengan catatan, garam yang dibutuhkan oleh tubuh adalah dalam jumlah yang sedikit.
Sebab jika berlebihan, akan ada berbagal hal buruk yang bisa terjadi pada tubuh.
Disebutkan dalam laman resmi Kemenkes RI, ada 8 hal buruk yang bisa terjadi akibat kelebihan garam dalam tubuh.
Diantaranya seperti:
1. Mengalami dehidrasi
Kandungan sodium di dalam garam membantu keseimbangan cairan dalam tubuh.
Jika asupan garam terlalu tinggi, tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk membersihkan jaringan dalam tubuh agar otot dan organ-organ lain bisa berfungsi baik.
Jika orang tidak minum cukup air dan kandungan garam tinggi, tubuh akan banyak menarik cairan dari sel-sel sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Pembengkakan bagian tubuh
Terlalu banyak mengonsumsi garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan cairan.
Akibatnya bagian tubuh tertentu membengkak. Meski demikian, ada kemungkinan penyebab lain terjadinya pembengkakan pada tubuh.
Baca Juga: 5 Superfood yang Dianjurkan untuk Pasien Covid-19 Sedang Isoman
3. Berdampak pada urinasi
Jika konsumsi garam sangat tinggi sehingga mengganggu fungsi ginjal, bisa menyebabkan orang lebih sering urinasi.
Dalam hal ini urin mungkin berwarna kuning pupus sehingga tampak seperti normal, namun protein yang dikandung dalam urin akan menunjukkan tanda gangguan ginjal.
Sementara saat dehidrasi, urin yang dilepas tubuh semakin sedikit, dan menjadi lebih kental serta berwarna kuning tua.
4. Perut kembung
Tingginya konsumsi garam juga bisa menyebabkan kembung karena tubuh berusaha menahan lebih banyak cairan untuk menjaga keseimbangan.
5. Gangguan ginjal
Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan gangguan ginjal lantaran meningkatkan jumlah protein dalam ginjal.
Akibatnya dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal serta risiko timbulnya batu ginjal.
Baca Juga: Bahan Rumahan untuk Mengatasi Bau Badan, Salah Satunya Gunakan Garam hingga Baking Soda
6. Otot kejang
Menjaga keseimbangan antara sodium dan potasium sangat penting bagi tubuh, karena kedua unsur kimia ini bertanggungjawab bagi kontraksi otot.
Jika keseimbangan terganggu akibat tingginya asupan garam, orang bisa menderita kejang pada otot dan diiringi dengan rasa sakit.
7. Sakit kepala
Banyaknya sodium dalam tubuh meningkatkan volume darah, sehingga memerlukan ruang lebih luas dalam pembuluh darah.
Tekanan terhadap pembuluh darah menyebabkan tekanan darah meningkat. Dampaknya bisa berupa sakit kepala barat yang sering muncul.
8. Kemampuan kognitif menurun
Tingginya tekanan darah karena tingginya jumlah asupan garam bisa merusak arteri yang menyalurkan darah ke otak.
Hal ini bisa menyebabkan turunnya kemampuan orang untuk berpikir dan berkonsentrasi dalam tugas sehari-hari.(*)
Baca Juga: Ahli Gizi UGM; Agar Lekas Sembuh, Pasien Isolasi Mandiri Wajib Bijak GGL
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | P2ptm.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar