Untuk diketahui, China sejauh ini telah menyuntikkan lebih dari 1,8 miliar dosis vaksin di seluruh negeri, menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional.
Sebagian besar wilayah telah mengendalikan wabah ini, sementara beberapa tetap waspada dengan mempertahankan pengujian massal dan menunda dimulainya sekolah.
Dengan apa yang dilakukan China, jumlah kasus baru di provinsi-provinsi China terus menurun menjadi total 51 kasus pada awal pekan ini.
Sementara itu, situasi ini berbanding terbalik dengan Indonesia saat ini, yang sudah menyalip India sebagai pusat Covid-19 Asia, dengan lebih dari 50.000 kasus baru setiap hari.
Dari 354 juta kasus yang dikonfirmasi sejak pandemi mulai melanda negara itu, 1,2 juta tercatat pada Juli saja.
Negara ini memiliki setidaknya 118.000 kematian akibat Covid-19.
Para ahli mengatakan situasi sebenarnya lebih buruk daripada statistik.
Malah ada sebuah survei lokal mengidentifikasi hampir setengah dari 10,6 juta penduduk Jakarta kemungkinan sudah terinfeksi Covid-19.
Para ahli mengatakan Indonesia harus "membayar harga" karena tidak mengunci secara ketat dan tidak cukup berinvestasi dalam sistem penelusuran.
Indonesia juga menghadapi banyak kesulitan dalam menyediakan vaksin bagi penduduknya yang berjumlah 270 juta orang.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar