Dokter penyakit menular dan kepala petugas kesehatan di University of Michigan, Preeti Malani juga mengungkap pandangannya.
Dia mengatakan, pelembap tidak perlu digunakan terlalu sering, dan produk yang dipilih juga tidak harus mahal.
Merek yang bebas didapatkan di pasaran juga bisa berfungsi dengan baik.
Pelembap bekerja dengan mengunci kelembapan yang ada pada kulit.
Sehingga, waktu yang ideal untuk menggunakannya adalah setelah mencuci tangan, ketika kulit dalam keadaan terhidrasi.
"Saat tidur, gunakan pelembap berkualitas baik, dan efektif," katanya.
Untuk memaksimalkan higienitas, usahakan tidak berbagi produk pelembap dengan orang lain.
Sebab, kita tentunya tidak ingin tangan-tangan kotor orang lain menyentuh pump atau tutup produk pelembap kita.
"Sentuhlah kemasan sesedikit mungkin. Lebih sedikit sentuhan adalah praktik umum terbaik yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran kuman dan mikroba," kata Johns.(*)
Baca Juga: Tanda Awal Infeksi Kulit Akibat Merkuri Pada Kosmetik, Ini Cirinya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Insider |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar