Sebanyak 81 kasus terobosan tercatat di antara peserta kohort yang infeksi pasca vaksinasi bertindak sebagai booster.
Sisanya 533 petugas kesehatan tanpa riwayat infeksi pasca vaksinasi menunjukkan penurunan antibodi yang signifikan baik dari T3 (penerima Covaxin) atau T4 (penerima Covishield).
Baca Juga: Mengobati Campak Jerman, Penyakit Menular Akibat Infeksi Virus
Tetapi studi di India, yang diterbitkan di platform pracetak Research Square belum ditinjau oleh rekan sejawat atau masih dalam tahap prescreen.
Namun akibat studi tersebut, pemerintah India tengah mempertimbangkan, apakah akan memberikan vaksin booster seperti yang telah dilakukan beberapa negara Barat.
Sebagai pembanding, justru lebih banyak studi lain yang menyatakan vaksin Covid-19 dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh.
Sementara itu di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, tubuh akan kembali membentuk antibodi meski terjadi penurunan titer.
Source | : | Reuters,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar