GridHEALTH.id - Herpes merupakan sekelompok virus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Infeksi virus herpes umumnya ditandai dengan kulit kering, luka lepuh, atau luka terbuka yang berair.
Herpes simplex virus (HSV) dan varicella- zoster virus adalah dua jenis virus herpes yang cukup sering menyerang manusia.
Virus ini dapat menyerang siapa saja. Adanya riwayat kontak dengan penderita infeksi virus ini dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah adalah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus herpes.
Gejala herpes biasanya terjadi dalam beberapa tahapan. Gejala atau keluhan yang bisa timbul pada tiap tahapan dapat berbeda-beda. Jika diuraikan lebih lanjut, berikut adalah tahapan-tahapan infeksi herpes:
1. Stadium primer
Stadium primer terjadi pada hari ke-2 hingga ke-8 setelah terjadinya infeksi herpes. Gejala yang muncul pada fase ini adalah blister, vesikel, atau ruam lepuh pada kulit yang berukuran kecil dan terasa sakit.
Baca Juga: Infeksi Virus Herpes Pada Mata Dapat Sebabkan Kebutaan, Studi
Baca Juga: Studi, Olahraga Jalan Kaki 7000 Langkah Lebih Perpanjang Umur Dibanding 10000 Langkah
Blister biasanya berisi cairan berwarna bening atau keruh. Blister dapat pecah sehingga menimbulkan luka terbuka. Daerah di sekitar blister juga akan berwarna kemerahan.
2. Stadium laten
Pada stadium ini, blister dan luka yang sebelumnya muncul akan mereda. Namun, pada fase ini, virus sedang berkembang dan menyebar ke saraf dekat saraf tulang belakang yang ada di bawah kulit.
3. Stadium peluruhan
Virus mulai berkembang biak pada ujung saraf organ tubuh. Jika ujung saraf yang terinfeksi terletak pada organ tubuh yang menghasilkan cairan, seperti testis atau vagina, maka virus herpes dapat terkandung dalam cairan tubuh seperti air mani dan lendir vagina.
Biasanya, pada fase ini, penderita tidak mengeluhkan gejala khusus.
4. Stadium rekurensi (muncul kembali)
Pada stadium ini, blister pada kulit yang terjadi di stadium primer dapat muncul kembali, tapi biasanya tidak separah lepuhan dan luka yang sebelumnya.
Gejala lain yang bisa timbul pada stadium rekurensi ini adalah gatal, kesemutan, dan nyeri di daerah infeksi pada stadium pertama.
Baca Juga: Ini Penjelasannya, Mengapa Kurang Tidur Bisa Munculkan Diabetes Tipe 2
Baca Juga: Sedang Dikembangkan, Aksesoris Magnetik Dipasang Pada Gigi Untuk Melawan Obesitas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gejala atau keluhan saat terinfeksi virus herpes bisa bervariasi, tergantung pada fase yang sedang terjadi, jenis virus yang menginfeksi, dan bagaimana sistem kekebalan tubuh penderita.
Perlu diingat, bahwa tidak semua penderita herpes akan mengalami gejala yang sama. Pada beberapa orang, kondisi ini kadang tidak menimbulkan gejala apa pun.
Baca Juga: Tips Mencegah Luka Pada Kaki Diabetes, Hindari Sepatu Sempit
Baca Juga: 9 Pengobatan Rumahan yang Mudah Didapat Untuk Mengelola Demensia
Saat mengalami infeksi virus herpes, akan muncul gejala umum penyakit infeksi. Beberapa gejala atau keluhan tersebut adalah demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, penurunan nafsu makan dan pembengkakan kelenjar getah bening. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | WebMD,nakita.grid.id,alodokter.com,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar