GridHEALTH.id - Tahu kah, sepanjang pandemi Covid-19, SARS-CoV-2 — virus yang menyebabkan COVID-19 — telah banyak bermutasi.
Salah satu mutaisnya, varian yang disebut B.1.1.7 alias varian Alpha, telah mengalami mutasi jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan para ilmuwan.
Varian Alpha ini memiliki 17 mutasi berbeda dalam kode genetiknya.
Delapan dari mutasi itu terjadi di bagian penting virus, yang disebut protein lonjakan, yang menjangkau dan mengikat sel manusia selama tahap awal infeksi.
Mengenai hal ini para ilmuwan telah mempelajari beberapa mutasi yang terjadi pada B.1.1.7, dan hal itu menjadi perhatian.
Satu mutasi, yang disebut N501Y, membuat virus mengikat lebih erat ke sel manusia.
Mutasi ini juga muncul, secara independen, dalam varian yang menyebar dengan cepat di Afrika Selatan.
Mutasi lain, yang disebut D614G, membuat virus lebih mudah menular.
Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Pertusis, Batuk 100 Hari yang Sangat Menular
Source | : | NPR.org - virus,Tribunnews - virus,Science.org - virus |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar