Efek Samping Petroleum Jelly
Alergi: Beberapa orang lebih sensitif dan dapat mengembangkan alergi jika mereka menggunakan produk turunan minyak bumi. Selalu waspada terhadap iritasi dan reaksi merugikan saat menggunakan produk baru.
Infeksi: Tidak membiarkan kulit mengering atau membersihkan kulit dengan benar sebelum mengoleskan petroleum jelly dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.
Stoples yang terkontaminasi juga dapat menyebarkan bakteri jika memasukkan jeli melalui vagina.
Risiko aspirasi: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan petroleum jelly di sekitar area hidung, terutama pada anak-anak. Menghirup minyak mineral dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
Pori-pori tersumbat: Beberapa orang mungkin berjerawat saat menggunakan petroleum jelly.
Pastikan membersihkan kulit dengan benar sebelum mengoleskan jeli untuk mengurangi risiko berjerawat.
Ingat, petroleum jelly pada penggunaan untuk bayi hanya untuk yang berusia enam bulan ke atas.(*)
Baca Juga: Demam Berdarah Pada Bayi, Gejalanya Berbeda Dengan Orang Dewasa
Source | : | Healthline- Petroleum Jelly,JAMA Pediatrics |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar