2. Tidak mencuci masker baru
Masker yang digunakan mungkin baru. Akan tetapi, banyak hal telah menyentuh masker baru sebelum tiba di tangan kita, terutama jika itu buatan tangan (masker kain).
Jadi cuci dengan air panas (160 F) dengan deterjen atau sabun bebas residu. Bilas dengan baik dengan air segar.
Lalu jemur hingga kering. Atau rendam masker selama 5 menit dalam satu liter air dengan 2 sendok makan pemutih, atau satu galon dengan sepertiga cangkir pemutih.
3. Tidak menyimpan masker dengan benar
Sangat mudah untuk melemparkan masker Anda ke dashboard atau kursi saat masuk ke dalam mobil.
Tetapi masker membutuhkan tempat yang bersih ketika tidak berada di wajah.
Jika tidak basah atau kotor, masukkan ke dalam kertas kering atau kantong jaring agar tidak berjamur atau asam.
Jika keluar untuk makan,kita dapat menyimpannya di saku atau tas yang bersih dalam keadaan darurat.
Jangan pernah menaruh masker di atas meja. Setelah makan, cuci tangan dan pakai kembali masker dengan sisi yang sama menghadap ke luar.
4. Mengenakan masker kotor
Masker adalah magnet bagi bakteri dan virus. Mereka dapat membiarkan infeksi jika dikenakan di wajah untuk waktu yang lama.
Setelah setiap pemakaian, masukkan masker ke dalam cucian biasa dengan air panas (160 F). Atau cuci tangan dengan air sabun yang beruap setidaknya selama 20 detik.
Keringkan di tempat yang tinggi, atau jemur di bawah sinar matahari langsung. Sementara itu, pakailah cadangan yang bersih.
5. Masker sudah tidak berada dalam kondisi baik
Jika masker sobek, berlubang, atau sudah aus, terkelupas, atau kotor, inilah saatnya untuk menghentikan pemakaiannya.
Untuk membuat masker lebih tahan lama, jangan sampai basah karena air liur, keringat, riasan, atau hal lainnya.
Asal tahu saja, masker kain bisa berjamur jika tidak segera dicuci. Simpan masker yang kotor atau lembap ke dalam kantong plastik sampai dapat mencucinya.
6. Menggunakan kembali masker sekali pakai
Masker sekali pakai berarti "satu kali pakai dan selesai". Pastikan masker pas dengan wajah. Masker itu harus menutupi hidung dan mulut , tanpa celah samping yang besar.
Sisi berwarna (biasanya biru) harus menghadap ke luar. Pastikan untuk membawa masker ekstra saat bepergian.
Jika kita pernah memakai masker sekali pakai, buanglah dengan aman ke tempat sampah. Jika kita melepas masker untuk makan, gantilah dengan yang baru setelah selesai makan.
Baca Juga: Diperbolehkan Menginap di Hotel, Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Memasuki 3 Area Ini
Source | : | Kontan.co.id,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar