DHA penting diperhatikan oleh ibu hamil karena kebutuhannya meningkat saat trimester III kehamilan.
Hal ini seiring dengan percepatan perkembangan dan diferensiasi saraf janin.
Tapi American College of Obstetricians and Gynecologists maupun Royal College of Obstetricians and Gynecologists belum mengeluarkan rekomendasi mengenai suplemen DHA dalam kehamilan.
Dikhawatirkan konsumsi DHA yang berlebihan (lewat suplemen)--meski belum ditunjang oleh riset--dapat meningkatkan jumlah oksidan yang berpotensi merusak jaringan dalam tubuh janin.
Jadi untuk mengejar dan mencukupi kebutuhan DHA, dianjurkan dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Selain dari ikan yang disebutkan di atas, juga bisa dapatkan dari telur, dan ikan kembung.
Vitamin A Cegah Hamil Anggur
Ketahuilah, hingga saat ini penyebab hamil anggur masih misteri.
Baca Juga: Kehamilan Paula Verhoeven, Hamil Tua Rajin Rawat Kulit Perut Cegah Stretch Mark
Dari sekian banyak teori yang pernah diungkapkan, belum ada penelitian klinis yang berhasil membuktikan teori penyebab hamil anggur.
Namun, salah satu kemungkinan yang dapat menerangkan terjadinya hamil anggur adalah faktor gizi.
Gizi yang dimaksud adalah yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas proliferasi (pelipatgandaan sel-sel yang sama) dan apoptosis (kematian sel-sel yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh).
Pada hamil anggur, proliferasi yang menonjol adalah proliferasi sel trofoblas. Apa itu sel trofoblas? Begini, normalnya, setelah pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi sekelompok sel (berjumlah ratusan). Sel-sel yang berada di dalam akan berkembang menjadi janin sementara sel-sel yang terletak di bagian luar akan membentuk trofoblas. Sel-sel yang membentuk trofoblas inilah yang kelak akan menjadi plasenta.
Pada hamil anggur, sel telur yang harusnya berkembang menjadi janin justru terhenti perkembangannya.
Yang terus berkembang malah sel-sel trofoblas tadi. Padahal, sel-sel yang terbentuk dari trofoblas ini mengalami kelainan, seperti tidak mengandung pembuluh-pembuluh darah di dalamnya. Kelompok sel inilah yang kemudian membengkak membentuk gelembung-gelembung berisi cairan, mirip anggur.
Baca Juga: 3 Langkah Persiapan Hamil bagi Ibu dengan Diabetes, Penting!
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar