''Kita telah menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama kepada lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia. Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada,'' kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes, drg. Widyawati, MKM, Senin (10/10) di Jakarta.
Dalam upaya meningkatkan terus cakupan vaksinasi Covid-19, selain membuka vaksinasi massal dengan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Meningkatkan Risiko Stroke, Salah Satunya Malas Gerak
Karenanya, seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari COVID-19.
Ibu Hamil dan Menyusui Bisa Divaksin Covid-19
Bahkan saat ini Pemerintah Indonesia telah membuka program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui.
Hal itu seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes RI nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Pengobatan Pertusis Cukup Mudah, Menggunakan Antibiotik dan Perawatan Suportif
Source | : | WHO,GridHEALTH.id,Kemkes - Vaksin Covid-19 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar