3. Setelah beberapa hari, kepala putih atau kuning terbentuk
4. Bisulnya pecah dan nanah keluar
5. Lokasi bisul menyembuh
6. Bekas luka dapat terbentuk, tergantung pada tingkat keparahan bisul.
Faktor risiko bisul akibat luka, lecet atau goresan memungkinkan bakteri untuk mendapatkan akses ke jaringan yang lebih dalam.
Faktor-faktor tertentu membuat seseorang lebih rentan terhadap wabah bisul, termasuk:
- Diabetes – bisul berulang mungkin merupakan gejala diabetes yang tidak terkontrol, terutama bagi orang yang berusia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Jangan Khawatir, Bosan Minum Air Putih, Jenis Minuman Ini Boleh Dikonsumsi
- Kebersihan yang buruk – keringat dan sel-sel kulit mati di lipatan dan celah alami, seperti ketiak, menyediakan rumah yang ramah bagi bakteri.
Source | : | Better Health,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar