4. Jahe, lada, atau pala
Konsumsi rempah-rempah seperti jahe, lada, atau pala dalam jumlah kecil bisa bermanfaat bagi tubuh.
Tapi, terlalu banyak rempah-rempat setelah operasi seperti sunat bisa menghambat proses pembekuan darah.
Kondisi ini rawan menyebabkan infeksi dan bisa memperparah luka yang baru disunat.
5. Keju, pizza, burger, biskuit
Makanan seperti keju, pizza, burger, biskuit, kue yang mengandung mentega biasanya tinggi lemak tak sehat.
Baca Juga: Bahaya Penyakit Infeksi Haemophilus influenzae Tipe B (Hib) Pada Anak, Solusinya Divaksin
Makanan berlemak tinggi ini bisa meningkatkan kadar insulin dan menghambat penyembuhan luka setelah sunat.
Setelah sunat, konsumsi makanan berlemak sehat seperti ikan kembung, salmon, sarden, atau teri.
6. Roti tawar, roti putih, mi, pasta
Roti tawar, roti putih, mi, atau pasta termasuk jenis makanan ultraproses yang dapat menghambat proses penyembuhan luka setelah sunat.
Ketimbang mengonsumsi makanan yang mengandung tepung terigu, orang yang baru disunat sebaiknya makanan yang terbuat dari gandum utuh atau beras merah.(*)
Baca Juga: Diungkap Dokter Boyke, Ternyata Wanita Lebih Menyukai Pria yang Disunat Daripada Tidak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Pantangan Makanan Setelah Sunat"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar