GridHEALTH.id - Selain menurunkan berat badan, menari juga dapat meningkatkan kekuatan dan stamina otot, meningkatkan kelenturan, keseimbangan, aliran darah, dan tidur, serta mengurangi stres, depresi, dan risiko kondisi kronis tertentu seperti diabetes dan penyakit jantung .
Seperti kebanyakan olahraga, semakin cepat kita bergerak, semakin banyak kalori yang akan kita bakar, dan semakin besar kemungkinan kita akan kehilangan berat badan.
Kelas dansa selama 30 menit dapat membakar antara 130 – 250 kalori, yang hampir sama dengan jogging.
Sebagian besar pusat kebugaran menawarkan kelas dansa, dan ada juga banyak video dansa online yang dapat kita ikuti untuk melihat genre mana yang paling disukai.
Berikut adalah beberapa opsi populer dari jenis tarian yang layak dipertimbangkan;
1. Zumba
Zumba adalah program kebugaran tari, biasanya disetel ke Latin atau musik internasional lainnya.
Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah
Karena bergantian antara gerakan cepat dan lambat, semburan pendek dan berintensitas tinggi membantu kita kehilangan lebih banyak kalori daripada tarian yang mengharuskan kita bergerak dengan kecepatan yang konsisten. Ini akan membantu kita mengencangkan dan memperkuat otot.
2. Hip-Hop
Hip-hop berintensitas tinggi dan berdampak tinggi, dan dapat mencakup segala hal mulai dari break dance hingga gerakan seperti dance yang lebih modern.
Hip hop membakar kalori lebih banyak, memberikan kekuatan otot terutama di kaki dan otot inti, juga meningkatkan kelincahan dan koordinasi.
3. Balet/Barre
Balet mungkin gerakan yang lambat, tetapi ini adalah bentuk tarian klasik yang bagus yang berfokus pada gerakan dan teknik yang tepat. Barre serupa, tetapi juga menggabungkan yoga dan Pilates ke dalam latihan.
Jenis tari ini dapat meningkatkan tonus dan kekuatan otot (terutama di kaki dan inti), memperbaiki postur dan fleksibilitas, kelincahan, dan koordinasi yang lebih baik.
4. Tarian tiang (pole dance)
Menari tiang, yang melibatkan menahan diri di tiang dan memutar serta menciptakan bentuk dengan tubuh kita, adalah pilihan latihan kardio yang bagus.
Tarian tiang memberikann kita peningkatan fleksibilitas (terutama di punggung dan kaki), peningkatan kekuatan tubuh bagian atas dan pembakaran lemak lebih tinggi dari gerakan latihan kekuatan.
Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini
Baca Juga: Penyandang Kanker di Dunia Jumlahnya Meningkat, Ketahui Gejalanya
Namun pole dance membutuhkan keterampilan sendiri dan seringkali memerlukan pelatihan dengan instruktur untuk menghindari cedera.
Pole dance tidak cocok dilakukan oleh mereka yang pernah mengalami cedera tangan, pergelangan tangan, bahu, lutut, atau punggung karena sifat tarian yang mencengkeram dan memutar.
5. Dansa Ballroom
Tarian pasangan seperti Waltz, Foxtrot, Tango, dan Salsa mungkin berdampak rendah, tetapi mereka adalah latihan aerobik yang bagus, terutama bagi siapa saja yang mungkin memiliki masalah persendian
Dansa ballroom dapat meningkatkan kekuatan otot (terutama di inti, kaki, dan punggung), fleksibilitas dan keseimbangan yang lebih baik serta memberikan manfaat kognitif seperti peningkatan memori saat bekerja untuk mengingat langkah-langkahnya.
Jangan lupa, di Indonesia juga ada banyak tarian daerah yang dapat dilakukan untuk kesenian sekaligus membakar lebih banyak kalori.
Asal tahu saja, menari adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi jangan lupa untuk berhati-hati, terutama jika mencoba bentuk tarian baru.
- Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum mulai menari
- Minum air dan tetap terhidrasi selama dan setelah menari
- Pastikan postur yang benar untuk membatasi risiko cedera
- Jangan lupa beristirahat
Baca Juga: Jangan Suka Cabuti Bulu Hidung, Bisa Begini Akibatnya Di Luar Dugaan
- Lakukan pendinginan setelah berolahraga
- Berhenti jika kepala terasa pusing atau ada bagian tubuh yang merasa sakit dimanapun. (*)
Source | : | The Health Awareness |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar