Nah, dari pengalaman kami selama hampir 2 tahun melakukan edukasi virtual, salah satu peran vital agensi PR adalah menyediakan press release yang baik.
Seorang PR harus sadar betul bahwa informasi kesehatan perlu disebarluaskan secara masif lewat pemberitaan, dan pada saat yang bersamaan.
Memang membuat press release yang baik dan benar tidaklah mudah, perlu ada persiapan panjang, kesiapan khususnya dari para key opinion leader (KOL) untuk mau berkolaborasi agar tema yang diangkat dapat dibawakan secara berbobot, hingga mengemas press release agar benar secara medis tetapi juga nyaman dan menarik untuk dibaca. Yang pada akhirnya, media bisa mengemasnya dengan baik untuk masyarakat.
Tapi itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sebab jika tidak, informasi yang didapat masyarakat bisa salah.
Karenanya dunia informasi kesehatan itu menantang dan unik, terlebih di masa pandemi Covid-19.(*)
Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Indonesia, ODHA Paling Banyak di Jateng, 16 Kabupaten/Kota Belum Pernah Melaporkan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar