Sementara itu, Nenes mengatakan zat PAH bukan satu-satunya karsinogen dalam asap kayu, sebab masih banyak senyawa lain yang merusak kesehatan yang dihasilkan.
“Asap kayu menyebabkan semua jenis penyakit mulai dari kanker hingga stres oksidatif, yang menyebabkan serangan jantung dan stroke, obesitas, penuaan dini, diabetes, atau apa pun yang berkaitan dengan peradangan dalam tubuh. Jadi saya sangat khawatir tentang efek pembakaran kayu,” ungkapnya.
Peneliti dari Imperial College London yang tidak terlibat dalam studi, Gary Fuller mengatakan bahwa manusia cenderung berpikir pembakaran kayu tidak membahayakan, karena kayu adalah produk alami.
"Data Inggris tentang emisi benzo(a)pyrene, salah satu PAH utama, menunjukkan peningkatan (polusi sebanyak) 16 persen sejak tahun 2000, karena pembakaran kayu di rumah,” kata Fuller.
Sementara itu, penelitian terdahulu yang telah dilakukan Nenes dan timnya juga menemukan asap kayu yang dihasilkan pada malam hari akan teroksidasi menjadi senyawa yang lebih berbahaya dan jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.
Sehingga, lebih berisiko membahayakan kesehatan.(*)
Baca Juga: 9 Khasiat Dahsyat Minyak Kayu Putih, Tidak Hanya Menghangatkan Badan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Terbaru Ungkap Asap Pembakaran Kayu Berisiko Memicu Kanker"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar