GridHEALTH.id – Mual merupakan kondisi yang menyebabkan perut terasa tidak enak, penuh, sehingga ingin muntah.
Mual pernah dialami oleh siapapun. Meski merupakan kondisi yang umum, mual bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan tertentu, termasuk diabetes.
Dilansir dari Diebetes.co.uk, Selasa (28/12/2021), mual pada penyandang diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2 merupakan kejadian yang sering dialami.
Baca Juga: 6 Pengobatan Rumahan Diabetes Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Penyebab mual yang dialami oleh penyandang diabetes pun beragam, misalnya gastroparesis atau masalah kesehatan yang menyebabkan isi perut butuh waktu lebih banyak untuk dikosongkan.
Mual yang dialami oleh penyandang diabetes juga bisa merupakan efek dari penggunaan obat, tekanan darah rendah, atau kadar gula rendah atau tinggi.
Dengan mengetahui penyebabnya, penyandang diabetes akan lebih mudah mengatasi mual yang dialaminya.
1. Kadar gula darah rendah atau tinggi
Kadar gula darah normalnya adalah 70 mg/dl, jika berada
di bawah itu maka gula darah rendah (hipoglikemia) atau jika lebih, maka hiperglikemia. Level glukosa yang rendah biasanya terjadi karena insulin yang sedikit, sedangkan hiperglikemia dipengaruhi oleh jumlah insulin yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.
Untuk mengatasi mual karena hipoglikemia, penyandang diabetes bisa mengonsumsi 15 gram karbohidrat dan tunggu selama 15 menit sebelum mengecek glukosa. Lakukan Cara yang sama selama beberapa kali, hingga kadar gula darah tepat di 70 mg/dl.
Sementara itu, jika kadar gula darah tinggi, olahraga merupakan solusi yang tepat untuk membantu menurunkannya.
Baca Juga: Waspadai, Inilah Cara Diabetes Menyebabkan Gangguan Kesuburan Wanita
2. Efek obat
Beberapa obat diabetes seperti Trulicity, bisa menyebabkan penyandang diabetes mual. Untuk mengatasi mual, dokter mungkin akan memulai pengobatan dengan dosis yang rendah dan perlahan-lahan meningkatkannya.
Walaupun mual, penyandang diabetes tidak boleh menghentikan obat yang dikonsumsi tanpa sepengetahuan dokter.
Karena obat yang diberikan pasti lebih banyak memiliki manfaat dibandingkan efek samping yang tidak mengenakan, seperti mual.
Baca Juga: Buah dan Diabetes, Agar Aman Perhatikan Juga Kandungan Karbohidratnya
3. Tekanan darah rendah
Kondisi ini dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tinggi dan salah satu gejalanya adalah mual. Untuk mengatasinya, penyadang diabetes harus selalu mengecek kadar gula darahnya.
Jika terlalu tinggi, cobalah untuk mengonsumsi makanan atau obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 1 dan 2 Berisiko Alami Gastroparesis, Begini Cara Redakan Gejalanya
4. Gastroparesis
Mengatasi mual karena gastroparesis bisa dilakukan dengan mulai mengubah pola makan, menjadi 5 atau 6 kali sehari, dengan porsi yang kecil. Hindari alkohol, minuman berkarbonasi, dan tidak berbaring dua jam setelah makan.
Dilansir dari Medical News Today, Selasa (28/12/2021), terdapat beberapa cara lain yang bisa dilakukan oleh penyandang diabetes untuk mengatasi mual, seperti berikut ini:
- Meningkatkan konsumsi makanan yang berprotein.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi, dengan cara rajin minum
- Rutin berolahraga.
- Jangan berbaring atau malas-malasan setelah makan.
- Hindari benda atau hal apapun yang memiliki bau menyengat.
Jadi, kunci mengatasi mual yang dirasakan penyandang diabetes adalah dengan rutin mengontrol gula darah dan menjalani gaya hidup yang sehat.
Source | : | Medical News Today,diabetes.co.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar