Selain TBC, penyakit tropis lainnya, seperti DBD, masih menjadi ancaman kematian. Ditambah lagi, dalam kurun 50 tahun terakhir belum juga ditemukan vaksinnya.
“DBD sangat ruwet, menyerang anak kecil, sekarang menyerang usia dewasa. DBD belum ada vaksinnya dan obatnya belum ada. Selama ini hanya diantisipasi shock-nya, sementara virusnya sendiri diatasi oleh tubuhnya,” tambahnya.
Pendapat senada juga dilontarkan dr. Tri wibawa, Ph.D. selaku ketua panitia simposium. Ia mengatakan dalam waktu 30 tahun terakhir, tingkat kejadian kasus DBD meningkat hingga 50 kali lipat.
Baca Juga: 3 Tips Cara Menyuntikkan Insulin dengan Benar Bagi Penyandang Diabetes
Baca Juga: Konsumsi Susu di Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Padahal Bisa Bantu Cegah Stunting
Tri juga sempat menyinggung saat ini terdapat 1.400 macam obat yang terdaftar pada otoritas-otoritas obat dan kesehatan dunia. Namun, proporsi obat untuk penyakit tropis jumlahnya kurang dari satu persen dari seluruh obat yang ada di dunia. (*)
Source | : | ugm.ac.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar