1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Singkirkan junk food, gula, dan pati olahan dari diet semaksimal mungkin. Makan lebih banyak sayur dan buah, karena makanan ini rendah kalori dan mendukung penurunan berat, menurut European Journal of Clinical Nutrition.
Sayuran dan buah rendah kalori, tinggi nutrisi dan biasanya membutuhkan banyak mengunyah sehingga memberikan banyak rasa kenyang.
2. Latihan fokus pada bokong
Bokong terdiri dari tiga otot: gluteus maximus, medius dan minimus. Sementara gym dipenuhi dengan peralatan untuk melatihnya masing-masing.
Kita dapat mulai sekarang di rumah dengan melakukan squat, yang bersama dengan lunge, adalah dua latihan terbaik untuk mengencangkan bokong, menurut American Council on Exercise (ACE).
Namun, menurut ACE, kita tidak akan melihat perubahan bentuk yang mencolok kecuali kita meningkatkannya dengan beberapa kardio.
ACE sangat merekomendasikan jalan menanjak yang kuat sebagai cara termudah dan terbaik untuk menyisir pembakaran lemak dengan aktivitas aerobik sambil membentuk otot dengan kerja anaerobik.
Meskipun tidak ada yang namanya menargetkan satu area untuk menghilangkan lemak - ada beberapa bukti yang menjanjikan bahwa jenis olahraga yang tepat dapat membantu mengecilkan sel-sel lemak di daerah tersebut.
Menurut Journal of Obesity, Pelatihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) tampaknya merangsang hilangnya lemak subkutan.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Saat Pandemi Covid-19, Meningkatkan Imunitas Tubuh
Baca Juga: 6 Fakta Skioliosis, Kelainan pada Tulang Belakang yang Jarang Disadari
HIIT adalah metode pelatihan aerobik yang memiliki efek halo pasca-latihan untuk meningkatkan metabolisme. Ini mengarah pada sensitivitas insulin yang lebih besar dan pembakaran kalori yang lebih banyak.(*)
Source | : | Kompas.com,American Council of Exercise,European Journal of Clinical Nutrition |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar