Sarapan akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Menu sarapan yang bisa dimasukkan dalam daftar diet remaja seperti telur dadar atau yogurt dengan topping buah serta kacang.
2. Tetap terhidrasi
Buat target minum air putih sebanyak 6 hingga 8 gelas setiap hari. Bisa juga minum susu, tapi yang rendah lemak.
Jika ingin minum jus, perhatikan jumlahnya dan jangan lebih dari 150ml per hari. Jangan juga minum jus dengan tambahan gula, karena buah yang digunakan sudah mengandung gula alami.
3. Makan camilan sehat
Remaja yang sedang diet tetap bisa mengonsumsi camilan. Tapi pastikan camilan yang dimakan dan diminum baik bagi kesehatan.
Hindari konsumsi camilan berlemak tinggi, gula, dan garam, seperti permen, cokelat, kue, biskuit, ataupun minuman berenergi karena kalorinya tinggi.
Baca Juga: 4 Tips Mengencangkan Perut Kendur, Olahraga Hingga Pola Makan
Mengonsumsi terlalu banyak kalori bisa meningkatkan berat badan dan menyebbakan obesitas.
4. Berolahraga
Sama pentingnya dengan nutrisi, aktivitas fisik juga dapat menjaga kekuatan tulang, membentuk massa otot, dan meningkatkan semangat remaja, dikutip dari John Muir Health, Senin (10/01/2022).
Remaja yang rutin berolahraga saat diet, juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Seorang remaja setidaknya harus melakukan aktivitas fisik selama 60 menit atau lebih setiap harinya dalam satu minggu.
Jenis olahraga yang baik dilakukan, seperti berenang, lari, basket, atau bahkan berjalan kaki. Jika jarak rumah ke sekolah cukup dekat, bersepeda juga bisa dilakukan sebagai jenis olahraga.(*)
Baca Juga: Bukan Cuma Tak Sedap Dipandang, Lemak di Leher Jadi Ukuran Risiko Penyakit Jantung
Source | : | Nhs.uk,John Muir Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar