Terlebih dalam penelitian yang sudah dilakukan, vaksin sinovac ini sudah teruji keamanannya.
Baik itu bagi anak usia lebih dari 3 tahun, lansia lebih dari 60 tahun, juga ibu hamil.
Namun terlepas dari itu, penting untuk dipahami bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 penting untuk dilakukan.
Selain mencegah penularan wabah semakin luas, ini juga bermanfaat untuk meminimalisir keparahan yang mungkin terjadi akibat infeksi Covid-19 tersebut..
Dijelaskan pada laman nhs.uk (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.
Sementara itu, diketahui pemerintah Indonesia mulai memberikan suntikan vaksin booster, Rabu (12/1/2022).
Pemberian suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga tersebut bertujuan untuk meningkatkan kembali antibodi yang menurun.
Menurut Kepala Badan Pom (BPOM), Penny K. Lukito, antibodi atau respon imun vaksin Covid-19 menurun seiring dengan waktu hingga 30 %.
Hal ini berdasarkan pengamatan uji klinik yang berkembang di negara lain maupun juga di Indonesia dalam kurun waktu yang panjang.
"Dan interval penurunan yang bervariasi dan tergantung dari jenis vaksinnya. Data imunogenisitas dari hasil pengamatan dari semua vaksin Covid-19 menunjukkan adanya antibodi yang signifikan menurun sampai 30 % terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer yang lengkap," ujar Penny dikutip dari tribunnews.com (10/1/2022).
Oleh karena itu, dia mengatakan, diperlukan pemberian vaksin booster untuk meningkatkan kembali imunogenisitas yang telah menurun.(*)
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar