"Ikan ini pun dianggap sebagai pilihan terbaik untuk seluruh keluarga, termasuk wanita hamil dan anak-anak," ungkap dia.
2. Ganti daging merah dengan kacang-kacangan
Tamburello mengatakan, memiliki pola makan yang sehat bisa sesederhana mengganti daging merah dengan kacang-kacangan.
"Kacang maupun polong-polongan adalah protein nabati tanpa lemak dan rendah lemak jenuh yang baik untuk dijadikan sebagai pilihan diet," ungkap dia.
Bahkan, sebuah meta-analisis dari 14 studi menemukan, makan kacang secara teratur dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
3. Ganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh
"Penelitian menunjukkan, diet penuh biji-bijian olahan (refined grain) seperti roti putih dan nasi putih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” ungkap Tamburello.
Oleh sebab itu, kita harus menggantinya dengan biji-bijian utuh (whole grain) yang telah terbukti mampu mengurangi kolesterol jahat atau LDL.
Whole grain juga mampu meningkatkan kolesterol baik atau HDL di dalam tubuh kita.
"Jadi, untuk menurunkan risiko penyakit jantung, pilihlah gandum utuh seperti roti gandum utuh, beras merah, quinoa, farro, dan pasta gandum utuh," saran dia.
Baca Juga: Ibu Melahirkan Bayi Prematur Berisiko Mengalami Sakit Jantung
4. Menjadikan buah beri sebagai camilan
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar