2. Bakteri dan parasit: Bakteri patogen seperti E.coli atau parasit yang ada di makanan atau minuman, bisa menyebabkan diare.
Ini biasanya terjadi saat seseorang pergi ke suatu tempat yang asing dan menggunakan air keran tanpa diamaak dulu.
3. Intoleransi laktosa: Laktosa merupakan gula yang ada di dalam susu atau produk turunannya. Orang yang tidak bisa mencernanya, akan mengalami diare.
Intoleransi laktosa dapat meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Karena, kadar enzim yang membantu mencerna laktosa mengalami penurunan.
4. Pemanis buatan: Sorbitol, erythritol, dan mannitol, adalah pemanis buatan yang sangat sulit untuk diserap oleh tubuh.
Ketiga kandungan itu biasanya ditemukan dalam produk permen karet atau produk bebas gula yang lainnya.
5. Fruktosa: Pemanis alami yang ada dalam buah-buahan dan biasa digunakan sebagai pemanis tambahan di minuman. Sama seperti laktosa, orang yang sulit mencerma fruktosa juga akan diare.
Baca Juga: Pengobatan Alami Untuk Perut Kembung, Coba Gunakan 5 Bahan Alami Ini
Dilansir dari Verywell Health, Kamis (10/02/2022) damengonsumsi obat diare, penyakit infeksi ini juga bisa diatasi dengan menggunakan pengobatan rumahan berikut ini.
* Minum air putih yang banyak
Diare dapat menyebabkan seseorang dehidrasi, sehingga harus lebih sering minum. Dehidrasi dapat menimbulkan masalah baru, terutama pada anak-anak.
Saat sedang diare, jangan konsumsi kopi atau minuman berkafein lain, jus prune, minuman manis, soda, dan alkohol.
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar